Erdogan Abaikan Perintah NATO Tenangkan Konflik di Nagorno-Karabakh

Selasa, 6 Oktober 2020 16:01 WIB

Warga terlihat di tempat perlindungan bom di Stepanakert, ibu kota wilayah Nagorno-Karabakh, 28 September 2020. Sejak meletusnya pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan, warga sipil mencari perlindungan di shelter dan ruangan bawah tanah. Kementerian Luar Negeri Armenia/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua NATO Jens Stoltenberg memerintahkan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan untuk menenangkan konflik di Nagorno-Karabakh, wilayah yang diperebutkan Armenia dan Azerbaijan. Turki diminta menggunakan pengaruh besarnya untuk menenangkan ketegangan.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya permusuhan. Semua pihak harus segera menghentikan pertempuran dan mencari jalan ke depan menuju resolusi damai," kata Stoltenberg setelah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti dikutip dari Arab News, 6 Oktober 2020.

Erdogan bukannya mendengarkan perintah Stoltenberg, di mana Turki merupakan anggota NATO. Beberapa menit sebelum berbicara dengan bos NATO itu, Erdogan malah mendesak Azerbaijan untuk tetap bertempur hingga Nagorno-Karabakh didapatkan kembali setelah perang dengan Armenia di awal tahun 1990 yang menewaskan 30 ribu orang.

"Kami, Turki, menyatakan kami selalu di pihak Azerbaijan.Selama masalah Karabakh tidak terselesaikan, konflik di wilayah ini tidak akan mungkin diakhiri," kata Erdogan.

Seth J. Frantzman, direktur eksekutif Middle East Center for Reporting and Analysis mengatakan pernyataan Stoltenberg tidak biasa dengan memerintahkan Turki menenangkan situasi di Nagorno-Karabakh.

Advertising
Advertising

"NATO dulu tampak tak berdaya di hadapan Turki yang melakukan serangan ke Suriah yang mengakibatkan penderitaan massal warga sipil," kata Frantzman.

Turki juga memasok tentara bayaran ke Suriah. Dan jangan lupa, kata Frantzman, bahwa Turki boleh jadi menggunakan radar buatan Rusia untuk melacak pesawat perang Yunani.

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

8 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

7 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

13 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

13 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

16 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

27 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

31 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

33 hari lalu

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.

Baca Selengkapnya