Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Menolak Keterlibatan Amerika dan Rusia Soal Nagorno-Karabakh

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peluncur roket ganda dari angkatan bersenjata Azeri melakukan serangan selama perang dengan Armenia  di wilayah Nagorno-Karabakh, 30 September 2020.  Azerbaijan terus memborbardir Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh sampai pasukan Armenia menarik diri dari wilayah yang disengketakan tersebut. Defence Ministry of Azerbaijan/Handout via REUTERS
Peluncur roket ganda dari angkatan bersenjata Azeri melakukan serangan selama perang dengan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh, 30 September 2020. Azerbaijan terus memborbardir Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh sampai pasukan Armenia menarik diri dari wilayah yang disengketakan tersebut. Defence Ministry of Azerbaijan/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengritik keterlibatan tiga negara besar dalam menengahi konflik Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia.

Ketiga negara itu adalah Amerika Serikat, Prancis dan Rusia, yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama dan Keamanan di Eropa atau OSCE Minks Grup, yang terbentuk pada 1992.

Grup ini dibentuk untuk memfasilitasi konflik tiga puluh tahun ini, yang memperebutkan wilayah pegunungan.

Erdogan menyampaikan ini dalam pidato di parlemen Turki pada Kamis, 1 Oktober 2020. 

“Karena AS, Rusia dan Prancis telah mengabaikan masalah ini selama 30 tahun, maka tidak bisa diterima mereka terlibat dalam upaya mencapai gencatan senjata,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Erdogan menambahkan proses gencatan senjata yang abadi bisa terjadi hanya jika pasukan pendudukan Armenia menarik diri dari Nagorno-Karabakh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Erdogan ini bisa menambah ketegangan dengan sekutu NATO. Rusia juga memiliki kepentingan terkait konflik ini karena memiliki pangkalan militer di Armenia, yang mayoritas beragama Kristen.

Sedangkan Turki merupakan sekutu dekat Azerbaijan, yang mayoritas Muslim, dan telah menyatakan siap membantu jika bantuan militer dibutuhkan.

Nagorno-Karabakh memisahkan diri dari Azerbaijan lewat perang 1991-1994, yang menewaskan sekitar 30 ribu orang. Wilayah ini tidak diakui secara internasional sebagai negara merdeka.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan/turkey-rebuffs-russia-france-and-u-s-over-nagorno-karabakh-ceasefire-moves-idUSKBN26M5IJ?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

16 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

5 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.