Donald Trump Positif COVID-19, Bagaimana Kelanjutan Pilpres Amerika?

Minggu, 4 Oktober 2020 11:55 WIB

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump positif tertular COVID-19 (virus Corona) tidak hanya berdampak pada kampanyenya, tetapi juga berpotensi berdampak pada pelaksanaan Pilpres Amerika. Apalagi, Kepala Staf Kepresidenan Mark Meadows mengatakan bahwa estimasi masa pemulihan Donald Trump belum diketahui hingga saat ini.

Per hari ini, belum ada perubahan apapun terhadap jadwal Pilpres Amerika. Event tersebut akan tetap digelar pada 3 November 2020. Walau begitu, konstitusi mengatur beberapa opsi misalkan hal yang tidak diinginkan terjadi pada salah satu calon ataupun pada pemenang Pilpres Amerika. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 4 Oktober 2020:

1. Jika Capres Meninggal Sebelum Pilpres Amerika
Berdasarkan konstitusi, baik Demokrat maupun Republikan bisa menggelar voting untuk memilih capres baru misalkan calon yang mereka ajukan meninggal. Namun, dikutip dari Reuters, opsi ini dianggap sudah telat karena beberapa negara bagian sudah menggelar Pilpres Amerika lebih dulu via pos.

Per hari ini, kurang lebih sudah ada 2,2 juta surat suara yang masuk menurut US Elections Project dari University of Florida. Hal itu mengacu pada surat suara yang telah dikirim dari 24 negara bagian.

Opsi ini baru bisa dipakai kembali apabila Pilpres Amerika ditunda. Sejauh ini, tidak ada rencana untuk hal itu. Kalaupun Republikan mendesak, sulit untuk mewujudkannya mengingat Parlemen dikuasi Demokrat.

2. Jika Capres Meninggal Sebelum Pengumuman Pemenang
Sejumlah negara bagian menerapkan aturan yang berbeda-beda soal ini. Di negara bagian Michigan, misalnya, pengumuman pemenang tetap harus sesuai dengan hasil pemungutan suara dalam proses pemilu elektoral. Namun, di Indiana, nama pemenang yang meninggal lebih dulu akan digantikan dengan nama calon yang ditentukan partai.

Direktur dari Graduate School of Political Management at George Washington University, Lara Brown, mengatakan bahwa masalah ini bisa dibawa ke Pengadilan Mahkamah AS jika dirasa bermasalah. Misalnya, perihal nama calon yang meninggal bisa langsung digantikan dengan nama lain.

3. Jika Presiden Terpilih Meninggal Setelah Pengumuman Pemenang Namun Sah
Setelah Pemilu Elektoral, hasilnya akan diverifikasi oleh Kongres AS sebelum disahkan. Proses ini diagendakan berlangsung pada 6 Januari 2021.

Secara khusus, tidak ada regulasi yang mengatur hal ini atau bagaimana Kongres AS akan menentukan pemenangnya. Namun, jika mengacu pada Amandemen Konstitusi ke-20, perihal proses pelantikan, maka Wakil Presiden terpilih otomatis menggantikan Presiden terpilih yang meninggal sebelum pelantikan.

4.Jika Presiden Terpilih Meninggal Usai Disahkan Kongres AS
Mengacu pada Konstitusi AS, Presiden Amerika terpilih akan dilantik pada 20 Januari 2021 atau dua pekan setelah hasil disahkan oleh Kongres AS. Jika Presiden Amerika terpilih meninggal sebelum pelantikan, maka Wakil Presiden terpilih otomatis menggantikannya.

ISTMAN MP | REUTERS

News link:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-trump-election/what-happens-to-the-u-s-presidential-election-if-a-candidate-dies-or-becomes-incapacitated-idUSKBN26N347?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

22 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya