Twitter Ancam Blokir Akun yang Doakan Donald Trump Meninggal

Minggu, 4 Oktober 2020 07:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump bersiap kembali ke Gedung Putih setelah melakukan perjalanan ke Fort McHenry untuk menghadiri peringatan Memorial Day pada 25 Mei 2020. Trump dan istri diketahui telah menjalani tes corona pada hari Kamis (1/10) malam waktu setempat. REUTERS/Erin Scott

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter memperingatkan akan memblokir akun yang mendoakan Presiden AS Donald Trump meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat kemarin, Twitter mengatakan mengharapkan Trump meninggal melanggar pedoman perusahaan.

Dikutip dari The Verge, 3 Oktober 2020, Twitter memberi tahu bahwa mereka akan menangguhkan orang-orang yang mengharapkan kematian Trump, meskipun tidak jelas seberapa sering Twitter dapat melakukannya.

Twitter memberi tahu Motherboard bahwa pemblokiran itu tidak akan berlaku untuk setiap twit. "Kami memprioritaskan penghapusan konten jika konten tersebut memiliki ajakan bertindak yang jelas yang berpotensi menyebabkan bahaya di dunia nyata," bunyi pernyataan dari Twitter.

Itu terjadi ketika Trump mengumumkan bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona. Berita itu mendorong beberapa orang mendoakannya agar cepat sembuh, sementara yang lain men-twit mengatakan mereka berharap penyakit itu akan membunuhnya.

Advertising
Advertising

Namun pengumuman Twitter telah memicu reaksi balik dalam komunitas Twitter, dengan banyak orang yang menggambarkannya sebagai hipokrit, Business Insider melaporkan.

Pernyataan itu membuat marah banyak pengguna Twitter, termasuk beberapa anggota parlemen yang berpendapat bahwa banyak orang, terutama mereka yang berada di komunitas yang terpinggirkan, menerima ancaman pembunuhan di platform sepanjang waktu, dengan sedikit tanggapan dari perusahaan.

Anggota DPR AS dari Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, yang mengatakan tahun lalu bahwa dia dibanjiri dengan ancaman pembunuhan online dan mendesak agar Twitter meninjau foto-foto orang yang ingin membunuhnya, adalah salah satu politisi AS yang mengecam ini.

"Jadi sebetulnya kalian bisa melakukan ini sejak lama?" kicau Alexandria Ocasio-Cortez.

Anggota DPR AS lain, Rashida Tlaib, juga menulis di Twitter, "Serius, ini kacau. Ancaman kematian terhadap kami seharusnya ditanggapi lebih serius oleh @TwitterComs."

Orang lain juga mengkritik Twitter karena pernyataannya.

Evan Greer, seorang transpuan yang merupakan juru bicara utama organisasi hak digital Fight For the Future, menulis bahwa dia mendapat ancaman pembunuhan di Twitter setiap minggu.

"Sepertinya tidak ada seorang pun di Twitter Comms adalah seorang perempuan, orang kulit hitam, orang kulit cokelat, orang gay, orang trans, orang cacat, orang liberal, orang progresif, orang non-religius, atau orang yang sebenarnya," kata salah satu pengguna.

Pada hari Jumat, Trump mengumumkan bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Walter Reed untuk pemantauan lebih lanjut dan perawatan, menurut sebuah memo oleh dokter Gedung Putih.

Kicauan Donald Trump positif Covid-19 menjadi twit yang paling disukai dan di-twit ulang.

Sumber:

https://www.theverge.com/2020/10/2/21499478/twitter-suspend-tweet-trump-death-covid-19-rules

https://www.businessinsider.com/twitter-says-it-will-suspend-users-publicly-wish-trumps-death-2020-10?r=US&IR=T

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

15 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya