Kim Jong Un Doakan Donald Trump Cepat Sembuh dari Covid-19

Sabtu, 3 Oktober 2020 13:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump berbicara di taman hotel Metropole selama acara pertemuan Korea Utara-AS kedua di Hanoi, Vietnam 28 Februari 2019. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim pesan simpati kepada Presiden Donald Trump, mendoakan Trump agar cepat sembuh dari Covid-19, menurut siaran media pemerintah Korea Utara pada Sabtu.

Kim Jong Un menyampaikan simpati dan salam hangat kepada Trump dan istrinya, KCNA melaporkan, dikutip dari Reuters, 3 Oktober 2020.

"Dia sangat berharap agar mereka pulih secepatnya," kata KCNA. Kim Jong Un berharap mereka pasti bisa melalui penyakit itu.

Pesan itu datang sehari setelah Trump berkicau di Twitter bahwa dia dan istrinya dinyatakan positif terkena virus corona.

Dalam pesan itu, Kim Jong Un mengatakan dia "mendengar berita mendadak" bahwa Trump dan istrinya dinyatakan positif terkena virus, kata KCNA, dikutip dari Yonhap.

Advertising
Advertising

"Dia menyampaikan simpatinya kepada presiden dan ibu negara," kata KCNA. "Dia sangat berharap agar mereka segera pulih. Dia berharap mereka pasti bisa mengatasinya. Dia mengirim salam hangat kepada mereka."

Simpati untuk Donald Trump ini menandai pertama kalinya Kim Jong Un mengirim pesan kepada presiden atau pemimpin negara, dan mendoakan mereka sembuh setelah mereka dinyatakan positif virus corona.

Presiden AS Donald Trump turun dari helikopter Marine One diikuti oleh Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows saat dia tiba di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed untuk menjalani perawatan disini setelah ia dinyatakan positif COVID-19 di Bethesda, Maryland, AS, 2 Oktober 2020. REUTERS/Joshua Roberts

Sekitar 17 jam setelah dia mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif mengidap virus corona, Trump berjalan perlahan dari Gedung Putih ke helikopter yang menunggu untuk dibawa ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland. Dia mengenakan masker tanpa berbicara dengan wartawan.

Mengenakan setelan jas biru tua, dasi sutra biru, dan masker wajah gelap, Trump melambai ke media dan mengacungkan jempol, tapi tak berhenti bicara, menurut laporan CNN. Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, yang juga memakai masker, mengikutinya naik.

Kabar Donald Trump positif Covid-19 adalah kemunduran terbaru bagi presiden Republik, yang tertinggal dari saingan Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat menjelang pemilihan presiden 3 November.

Trump, yang telah mengecilkan ancaman pandemi virus corona sejak awal, menulis di Twitter sebelumnya pada Jumat bahwa dia dan istrinya Melania akan menjalani karantina setelah dinyatakan positif Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika dan merusak ekonomi AS.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-trump-northkorea/north-koreas-kim-says-he-sincerely-hopes-trump-recovers-soon-kcna-idUKKBN26N3KV

https://en.yna.co.kr/view/AEN20201003000451325?section=nk/nk

https://edition.cnn.com/2020/10/02/politics/president-donald-trump-walter-reed-coronavirus/index.html

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya