Joe Biden Bakal Bawa Isu Pajak Donald Trump ke Debat Pilpres Amerika

Selasa, 29 September 2020 11:32 WIB

Calon presiden dari Partai Demokrat yang juga mantan Wakil Presiden, Joe Biden menghadiri Peringatan 19 Tahun Serangan 11 September di Flight 93 National Memorial di Stoystown, Pennsylvania, AS, 11 September 2020. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Joe Biden dipastikan akan membawa isu pajak ke debat Pilpres Amerika malam ini. Hal tersebut menyusul terbitnya laporan New York Times pada Ahad lalu soal inkumben Donald Trump mengemplang pajak bertahun-tahun.

Dalam laporan New York Times, Donald Trump disebut mengemplang pajak puluhan hingga ratusan juta Dollar AS. Modus yang ia pakai adalah melaporkan dirinya mengalami kerugian besar untuk meminimalisir tagihan pajak yang harus ia tanggung. Salah satu kasusnya terjadi di tahun 2016 di mana ia sukses menekan tagihan pajak hingga hanya US$750 saja.

"Semakin kaya kalian, semakin banyak konsultan pajak yang kalian pekerjakan, semakin rumit bisnis kalian - hal tersebut bisa membantu anda untuk menurunkan liabilitas pajak hingga nol," ujar anggota tim sukses dan penasehat ekonomi Joe Biden, Jared Bernstein, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 29 September 2020.

Walau belum diketahui secara spesifik apa yang akan disampaikan Joe Biden ke Donald Trump, Bernstein menyebut laporan New York Times menunjukkan bagaimana sistem perpajakan AS menguntungkan orang-orang seperti Trump. Menurutnya, jika Biden terpilih, penyederhanaan pelaporan pajak bisa dilakukan agar orang seperti Donald Trump menjalankan kewajibannya.

Membawa isu pajak ke debat Pilpres Amerika bukan satu-satunya langkah kubu Joe Biden. Beberapa jam setelah laporan New York Times terbit, mereka mengunggah video berisi data-data pajak yang dibayar guru, pemadam kebakaran, suster, dan sebagainya. Kemudian, data itu dibandingkan dengan Donald Trump yang hanya membayar US$750.

Video itu diakhiri dengan slogan "Aku membayar pajak lebih banyak dibanding Donald Trump". Menurut laporan Al Jazeera, orang-orang terkaya di Amerika umumnya membayar pajak hingga jutaan, bukan ratusan Dollar AS.

Menanggapi sindiran kubu Joe Biden dan laporan New York Times, juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany menyebut isu pajak Donald Trump sebagai upaya pembunuhan karakter. Dan, kata ia, hal tersebut adalah strategi khas kubu Demokrat.

"Kita sudah pernah melihat strategi seperti ini sebelumnya, mengeluarkan isu pajak sebelum debat. Pada 2016, strategi ini juga dilakukan dan gagal," ujar McEnany.

Donald Trump juga sudah membantah laporan New York Times. Ia menyebutnya sebagai berita palsu. Walau begitu, ia tetap menantikan momen berhadapan dengan Joe Biden pada debat pilpres nanti malam.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-usa-election/biden-campaign-tees-up-trump-tax-issue-on-eve-of-first-debate-idUSKBN26J2IO?il=0

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

10 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

4 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya