Amy Coney Barrett telah dipilih Presiden Amerika Donald Trump untuk menjadi calon hakim agung yang baru, menggantikan Ruth Bader Ginsburg (Sumber: University of Notre Dame, Indiana)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump telah memutuskan untuk memilih Amy Coney Barrett sebagai calon hakim agung. Jika terpilih, maka Barrett akan mengisi pos yang ditinggalkan mendiang hakim agung Ruth Bader Ginsburg.
"Dia adalah perempuan dengan banyak pencapaian, cerdas, dan loyal terhadap konstitusi," ujar Donald Trump ketika mengumumkan pilihannya di Rose Garden Gedung Putih, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 27 September 2020.
Jadi atau tidaknya Barrett sebagai hakim agung akan ditentukan dalam 5 pekan ke depan sebelum Pilpres Amerika digelar. Donald Trump telah meminta Senat AS untuk segera memberikan keputusan apakah Barrett bisa menjadi hakim agung atau tidak.
Sejauh ini, peta dukungan di Senat AS condong ke menyetujui Barrett sebagai hakim agung yang baru. Di sisi lain, Republikan memegang posisi dominan di Senat AS, 53-47 terhadap kubu Demokrat. Alhasil, apabila Republikan solid, maka tidak akan ada yang bisa menghalangi Barrett menjadi hakim agung yang baru.
Di kubu Demokrat, pemilihan Barrett dipermasalahkan. Dirinya adalah figur konservatif yang akan membuat Pengadilan Mahkamah AS semakin condong ke sayap Kanan.
Ketika Ruth Bader Ginsburg masih hidup, komposisi hakim konservatif di Pengadilan Mahkamah AS adalah 5-4. Dengan masuknya Barrett, komposisinya berubah jadi 6-3 di mana akan menguntungkan figur konservatif seperti Donald Trump. Donald Trump sendiri sudah melempar sinyal akan membawa hasil Pilpres Amerika ke Pengadilan Mahkamah AS jika dirinya kalah.
Secara terpisah, Barrett mengaku merasa terhormat telah dipilih Donald Trump sebagai calon hakim agung yang baru. Ia menambahkan bahwa hakim konservatif Antonin Scalia adalah role modelnya dalam mengejar posisi hakim agung. Dikutip dari Reuters, Barrett sempat bekerja sebagai asisten Scalia di Pengadilan Tinggi AS.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
10 jam lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya
10 hari lalu
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya
Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.