Raja Salman Minta Hizbullah Dilucuti demi Keamanan dan Stabilitas di Lebanon
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 24 September 2020 08:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Raja Salman dari Arab Saudi kemarin mengatakan senjata Hizbullah, organisasi bersenjata didukung Iran, harus dilucuti supaya tercapai keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Lebanon.
Raja Salman menegaskan, Hizbullah telah merusak konstitusi Lebanon dan bersumpah Kerajaan Arab Saudi akan mendukung rakyat Lebanon, terutama setelah terjadi ledakan 2,750 amonium nitrat di pelabuhan Beirut awal Agustus lalu yang menghancurkan sebagian besar kota Beirut dan menewaskan sekitar 200 orang.
Pernyataan itu disampaikan Raja Salman dalam pidato virtual di Majelis Umum PBB untuk memperingati 75 tahun usia PBB, seperti dikutip dari Arab News.
Mengenai Iran, Raja Salman mengatakan Arab Saudi telah mengulurkan tangannya untuk berdamai dengan Teheran dan kesepakatannya terhadap rezim Islam selama beberapa dekade telah positif dan terbuka.
"Namun lagi dan lagi, seluruh dunia telah menyaksikan rezim Iran mengeksploitasi upaya ini untuk meningkatkan aktivitas ekspansi, membangun jaringan teroris, memanfaatkan terorisme, dan menghabiskan sumber daya dan kekayaan rakyat Iran untuk proyek-proyek ekspansi yang menimbulkan kerusuhan, ekstrimisme dan sektarianisme," ujar Raja Salman.
Iran yang mendukung milisi bersenjata di Yaman, Houthi, terus menyerang Arab Saudi dengan rudal balistik dengan lebih dari 300 rudal dan 400 drone ke wilayah Arab Saudi.
"Pengalaman kami dengan rezim Iran telah mengajarkan kami bahwa solusi parsial dan upaya menenangkan tidak menghentikan ancamannya terhadap perdamaian dan keamanan internasional," kata Raja Salman.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/1738936/saudi-arabia