Belarus Siapkan Balas Keputusan Dewan HAM PBB dan Sanksi Uni Eropa

Sabtu, 19 September 2020 08:00 WIB

Ribuan perempuan berunjuk rasa di jalan-jalan ibukota Minsk kemarin menuntut Presiden Belarus Alexander Lukashenko mundur. [Today Online]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belarus mengecam keputusan Dewan HAM PBB mengawasi ketat negaranya atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Menurut Menteri Luar Negeri Belarus, Vladimir Makei, keputusan Dewan HAM PBB adalah preseden berbahaya.

"Resolusi tersebut sungguh mengada-ada...Dewan HAM PBB mencampuri urusan internal Belarus," ujar Vladimir Makei, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 18 September 2020.

Pernyataan senada diberikan Vladimir Makei untuk Uni Eropa. Menurutnya, Uni Eropa juga ikut campur dalam urusan internal Belarus. Dan, ia mengatakan bahwa akan ada balasan atas perbuatan Uni Eropa kepada Belarus.

Delegasi Eropa, dalam sidang Dewan HAM PBB, ikut mendesak adanya tindakan tegas terhadap Belarus. Uni Eropa sendiri, secara terpisah, sudah menetapkan sanksi finansial untuk Belarus.

Dikutip dari Reuters, Bank Investasi Eropa (EIB) sudah bersiap atas sanksi tersebut. Seorang pejabat EIB, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa Dewan Direksi EIB sudah memastikan bahwa tidak akan ada pendanaan untuk proyek-proyek di Belarus hingga waktu yang belum ditentukan.

EIB, sejauh ini, sudah mengucurkan kurang lebih 550 Juta Euro untuk Belarus. Pendanaan pertama kali dilakukan di pertengahan 2017.

"Tentu kami berkewajiban membalas...Akan ada sanksi personal untuk perwakilan-perwakilan dari Uni Eropa, tak terkecuali negara-negara anggotanya," ujar Makei. Makei juga mengancam bahwa sanksi yang diterima Belarus akan berdampak terhadap pemberian izin meliput wartawan-wartawan asing.

Menurut investigator PBB Anais Marin, situasi di Belarus saat ini sungguh pelik. Ribuan demonstran ditangkap dan ratusan di antaranya disiksa atas perintah Presiden Alexander Lukashenko. "Jangan sampai kita membiarkan pemerintahan tangan besi di benua Eropa lagi...Lebih dari 10 ribu orang telah ditangkap dengan 500 dilaporkan disiksa, dan ribuan dipukuli secara brutal," ujar Marin

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-belarus-election-ministry/belarus-accuses-u-n-rights-council-of-meddling-says-it-would-retaliate-against-eu-sanctions-idUSKBN2692JB?il=0

https://www.reuters.com/article/us-belarus-eib/eu-lending-arm-eib-to-halt-belarus-lending-source-idUSKBN2692GN?il=0


Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

18 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

14 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

14 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya