Rusia Tuduh Amerika Dorong Revolusi di Belarus
Reporter
Non Koresponden
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Kamis, 17 September 2020 11:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia menuduh Amerika mencoba memanas-manasi situasi di Belarus demi memicu revolusi. Hal itu, klaim Rusia, berdasarkan laporan mata-mata yang didapat dari lembaga intelijen asing mereka, SVR.
Menurut laporan tersebut, Amerika bermain di belakang layar selama situasi di Belarus memanas. Tujuan utama Amerika, berdasarkan laporan intelijen yang ada, adalah menjatuhkan Presiden Belarus Alexander Lukashenko lewat kudeta.
"Pada dasarnya kami berbicara soal niatan untuk menggelar revolusi atau kudeta anti-konstitusi yang disamarkan dengan buruk. Hal itu tidak berkaitan dengan kepentingan warga Belarus," ujar Kepala SVR Sergei Naryshkin, menyampaikan salah satu retorika terkeras Rusia soal Amerika, Rabu waktu setempat, 16 September 2020.
Naryshkin menjelaskan, Amerika memanas-manasi situasi di Belarus dengan diam-diam menyokong oposisi. Sokongan tersebut bisa berupa bantuan dana hingga pelatihan terhadap para aktivis lewat lembaga non pemerintah. Salah satu oposisi yang disokong Amerika, klaim Naryshkin, adalah Svetlana Tikhanouskaya.
Hal senada juga keluar dari mulut Alexander Lukashenko. Menurut dia, Amerika membujuk negara-ngeara tetangga Belarus untuk bersama-sama menyerangnya. Negara-negara yang ia maksud adalah Polandia, Lithuania, Ceko, dan Ukraina.
"Taktik yang dipakai sungguh klasik, mengacu pada cara Amerika memicu revolusi," ujar Lukashenko.
Diberitakan sebelumnya, Belarus jatuh ke periode krisis pasca pilpres pada awal Agustus lalu. Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang memenangi pilpres itu untuk keenam kalinya, dicurigai bermain curang oleh warga dan oposisi.
Sejak saat itu, warga turun ke jalan untuk memprotes kemenangan Alexander Lukashenko. Mereka mendesak pemilu ulang. Alexander Lukashenko menolaknya dan membalas desakan tersebut dengan menangkapi para demonstran. Selain itu, Alexander Lukashenko juga meminta bantuan Rusia untuk mengendalikan situasi
Senin kemarin, Alexander Lukashenko berkunjung ke Rusia untuk menemui langsung Presiden Rusia Vladimir Putin. Di situ, ia ingin memperkuat kerjasama dengan Rusia. Putin langsung membalasnya dengan mengirim Menteri Pertahanan Rusia Sergi Shoigu ke Belarus. Kabarnya, Rusia akan menyediakan bantuan persenjataan untuk Belarus.
ISTMAN MP | REUTERS
News Link:
https://www.reuters.com/article/us-belarus-election/russia-accuses-u-s-of-promoting-revolution-in-belarus-toughens-stance-idUSKBN2672NC?il=0