Teknik Membakar Rambut Berujung Musibah, Tamu Salon Jadi Korban

Sabtu, 12 September 2020 19:00 WIB

Ilustrasi teknik membakar rambut agar rambut lebih mudah ditata. Sumber: Al Arabiya/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di Prancis tak menyangka akan mendapat musibah saat mengunjungi sebuah salon di Kota Lannion, Prancis, untuk menata rambutnya. Laki-laki malang yang tidak dipublikasi identitasnya itu mengalami sebuah luka bakar di bagian kening sehingga membuatnya tidak bisa masuk kerja selama sepekan.

Kepolisian Prancis pada Jumat, 11 September 2020 mengatakan klien tersebut telah mengajukan gugatan hukum atas musibah yang dialaminya akhir pekan lalu atau tak lama setelah kecelakaan terjadi. Penata rambutnya mencoba melakukan sebuah teknik membakar, yang sebenarnya belum dia kuasai benar.

“Si penata rambut meletakkan jel pada rambutnya. Dia lalu menyulutnya dengan korek secara tiba-tiba. Korban panik dan mengalami luka bakar di bagian keningnya. Kami kaget dengan peristiwa ini dan sungguh tidak bisa mengerti mengapa penata rambut tersebut menyalakan api di rambut tamunya,” kata Daniel Kerdraon, anggota kepolisian.

Asisten tukang cukur Palestina Ramadan Odwan menggunakan korek api guna membakar rambut pelanggannya saat merapihkan dan meluruskan rambut pelanggan di salonnya di Kamp pengusian Rafah, di Jalur Gaza selatan 5 Februari 2017. REUTERS

Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian menemukan teknik membakar rambut ala Mesir, di mana rambut tamu salon ‘dibakar’ sedikit agar rambut lebih mudah ditata, khususnya untuk rambut keriting. Akan tetapi, penata rambut tersebut, yang seorang warga negara Libia, 30 tahun, belum menguasai teknik ini. Walhasil, kejadian yang tak diinginkan pun terjadi.

Advertising
Advertising

Kepolisian menemukan bahwa pemilik salon dan mekanik di sana tidak memiliki sertifikat untuk pekerjaan professional mereka, begitu pula para pegawainya. Kerdraon mengatakan salon kecantikan tersebut sekarang sudah ditutup karena polisi juga akan menyelidiki dugaan perekrutan pegawai ilegal dan penipuan pajak.

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/variety/2020/09/11/Flaming-haircut-puts-French-salon-under-fire-after-stylist-attempts-viral-stunt

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

24 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

27 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

30 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya