Raja Salman Hargai Amerika Mediasi Normalisasi Hubungan Israel dan UEA
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Senin, 7 September 2020 10:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi telah berbicara dengan Presiden Donald Trump melalui telepon menyatakan apresiasinya kepada Amerika yang berupaya memediasi normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab.
Kedua pemimpin berbicara menyusul perjanjian bersejarah yang ditengahi Amerika bulan lalu di mana Israel dan Uni Emirat Arab melakukan normalisasi hubungan. UEA menjadi negara ketiga setelah Mesir dan Yordania yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Raja Salman mengatakan kepada Trump bahwa ia menghargai upaya Amerika untuk mendukung perdamaian. Arab Saudi, menurutnya, ingin melihat solusi yang adil dan permanen untuk masalah Palestina berdasarkan Prakarsa Perdamaian Arab yang diusulkan oleh kerajaan tahun 2002.
Berdasarkan proposal tersebut, negara-negara Arab telah menawarkan Israel berupa hubungan yang dinormalisasi, dengan syarat Israel menyatakan kesepakatan kenegaraan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut dalam perang Timur Tengah 1967.
Arab Saudi, yang dikenal sebagai tanah kelahiran Islam dengan situs religi paling suci, sebelumnya tidak mengakui Israel.
Namun bulan ini Arab Saudi mengatakan akan mengizinkan penerbangan antara UEA dan Israel, termasuk maskapai dari Israel untuk menggunakan wilayah udaranya.
Penasihat Gedung Putih sekaligus menantu Trump, Jared Kushner mengatakan dia berharap negara Arab lain menormalkan hubungan dalam beberapa bulan ini.
Sejauh ini, belum ada negara Arab lain yang mengatakan bahwa mereka akan mengikuti langkah UEA menormalisasi hubungan dengan Israel.
Kesepakatan normalisasi hubungan Israel dan UEA sangat ditentang oleh Palestina.
REUTERS | FERDINAND ANDRE
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-saudi-united-states/saudi-king-salman-tells-trump-no-israeli-normalisation-without-palestinian-statehood-idUSKBN25X10P