Raja Salman Hargai Amerika Mediasi Normalisasi Hubungan Israel dan UEA

Senin, 7 September 2020 10:36 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi telah berbicara dengan Presiden Donald Trump melalui telepon menyatakan apresiasinya kepada Amerika yang berupaya memediasi normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab.

Kedua pemimpin berbicara menyusul perjanjian bersejarah yang ditengahi Amerika bulan lalu di mana Israel dan Uni Emirat Arab melakukan normalisasi hubungan. UEA menjadi negara ketiga setelah Mesir dan Yordania yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Raja Salman mengatakan kepada Trump bahwa ia menghargai upaya Amerika untuk mendukung perdamaian. Arab Saudi, menurutnya, ingin melihat solusi yang adil dan permanen untuk masalah Palestina berdasarkan Prakarsa Perdamaian Arab yang diusulkan oleh kerajaan tahun 2002.

Berdasarkan proposal tersebut, negara-negara Arab telah menawarkan Israel berupa hubungan yang dinormalisasi, dengan syarat Israel menyatakan kesepakatan kenegaraan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut dalam perang Timur Tengah 1967.

Arab Saudi, yang dikenal sebagai tanah kelahiran Islam dengan situs religi paling suci, sebelumnya tidak mengakui Israel.

Advertising
Advertising

Namun bulan ini Arab Saudi mengatakan akan mengizinkan penerbangan antara UEA dan Israel, termasuk maskapai dari Israel untuk menggunakan wilayah udaranya.

Penasihat Gedung Putih sekaligus menantu Trump, Jared Kushner mengatakan dia berharap negara Arab lain menormalkan hubungan dalam beberapa bulan ini.

Sejauh ini, belum ada negara Arab lain yang mengatakan bahwa mereka akan mengikuti langkah UEA menormalisasi hubungan dengan Israel.

Kesepakatan normalisasi hubungan Israel dan UEA sangat ditentang oleh Palestina.

REUTERS | FERDINAND ANDRE

Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-saudi-united-states/saudi-king-salman-tells-trump-no-israeli-normalisation-without-palestinian-statehood-idUSKBN25X10P

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

5 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

6 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

7 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

9 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

17 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya