Rusia Desak Jerman Berbagi Data Soal Kondisi Alexei Navalny

Sabtu, 5 September 2020 10:30 WIB

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeirntah Pusat Rusia di Kremlin mendesak Jerman untuk lebih transparan terkait kondisi Alexei Navalny. Rusia bahkan mengklaim bahwa dokter-dokter mereka di Serbia bersikap lebih terbuka soal kondisi Alexei Navalny ketika dirawat di sana.

Desakan tersebut menyusul pernyataan Jerman bahwa Alexei Navalny benar-benar diracun. Adapun racun yang teridentifikasi adalah jenis racun syaraf Novichok. Karena racun tersebut dikembangkan di Rusia dan sempat digunakan oleh agen intelijen mereka, Jerman mencurigai Rusia sebagai dalang di balik upaya pembunuhan Navalny.

"Menurut dokter kami, Alexei Navalny tidak diracun. Sementara itu, Jerman menemukan adanya sejenis racun pada Navalny. Kami ingin berdialog dengan Jerman soal itu," ujar juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 5 September 2020.

Dmitry Peskov menjelaskan, Pemerintah Rusia hanya ingin memastikan kebenaran racun yang diklaim Jerman sebagai Novichok tersebut. Harapannya, dengan berdialog, kedua negara bisa saling bertukar data medis dari dokter masing-masing.

Di sisi lain, kata Dmitry Peskov, data dari Jerman juga bisa membantu penyelidikan yang mereka lakukan. Peskov memastikan investigasi kasus Navalny akan digelar dan melibatkan berbagai spesialis.

"Jika memang terkonfirmasi ada racun (Novichok) di tubuh Alexei Navalny, tentu akan ada konsekuensi legal atas hal tersebut. Kami ingin semua pihak berpegang pada fakta," ujar Dmitry Peskov.

Seperti diberitakan sebelumnya, Alexei Navalny adalah kritikus asal Rusia yang konsisten mengkritik Kremlin. Pada Agustus lalu, ia jatuh koma saat melakukan perjalanan dari Serbia ke Moskow. Ketika dilarikan ke Rumah Sakit Charite Berlin, Jerman, terungkap bahwa ada Novichok di tubuhnya.

Hingga berita ini ditulis, Jerman belum melakukan investigasi ataupun menjatuhkan sanksi berat ke Rusia. Mereka tengah berkonsultasi dengan berbagai pihak, termasuk NATO dan Uni Eropa, soal bagaimana harus bertindak. Beberapa pihak menyarankan Jerman menghentikan proyek pipanisasi gas Nord Storm 2 sebagai hukuman kepada Rusia.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link: https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-review/russia-presses-germany-for-more-detail-on-navalny-urges-transparency-idUSKBN25V0VM?il=0

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

21 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya