Tentara Israel dan Hamas Saling Serang Saat Mediator PBB Pulihkan Situasi Gaza

Jumat, 28 Agustus 2020 16:46 WIB

Tentara Israel berlari saat berusaha memadamkan api yang disebabkan balon api dari warga Palestina di dekat perbatasan Israel antara Israel, Gaza, 17 Agustus 2020. Melalui balon api, warga Palestina berharap Israel menahan blokade jalur yang dikuasi oleh Hamas. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel mengatakan pesawat tempur dan tank Israel menyerang fasilitas Hamas di Gaza pada Kamis, 28 Agustus 2020. Serangan Israel ini dibalas para milisi dengan menembakkan setengah lusin roket ke arah Israel selatan.

Aksi saling serang ini terjadi ketika mediator PBB atau penengah sedang bekerja untuk menenangkan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel tersebut.

Dilansir dari Reuters, tidak ada laporan korban dari kedua sisi.

Militer Israel mengatakan pihaknya menghantam infrastruktur bawah tanah dan pos militer milik Hamas. Serangan tentara Israel itu dimaksudkan sebagai tanggapan atas balon helium yang diluncurkan ke lahan pertanian Israel selatan pada Senin, 24 Agustus 2020 lalu.

“Hamas kemudian menembakkan 6 roket ke arah Israel, serta menarik putaran kedua serangan Israel,”kata tentara Israel.

Juru bicara militer Israel mengatakan, dia tidak memiliki informasi di mana roket Gaza mendarat, tetapi tidak ada satupun yang disambut oleh sistem iron dome-nya.

Hamas telah mencoba menekan Israel untuk meredakan blokade atas Gaza dan memungkinkan lebih banyak investasi, seperti dengan membiarkan Palestina meluncurkan lusinan balon helium yang membawa bahan bakar ke wilayah Israel selatan dalam beberapa pekan terakhir.

Para mediator PBB, Mesir, dan Qatar telah bekerja untuk memulihkan ketenangan. Utusan Qatar, Mohammad Al-Emadi berada di Gaza sejak Selasa kemarin dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Hamas.

Advertising
Advertising

Israel telah menyerang fasilitas-fasilitas Hamas hampir setiap malamnya selama dua minggu terakhir ini, serta mengatakan bahwa tidak akan mentolerir balon pembakar tersebut.

Dengan intensitas ketegangan yang tinggi, Israel telah menutup satu-satunya penyeberangan komersialnya dengan Gaza, melarang akses laut, dan menghentikan impor bahan bakar ke jalur pantai. Penghentian impor bahan bakar mengakibatkan pembangkit listrik satu-satunya di Gaza tutup pada minggu lalu.

Pejabat kesehatan telah menyuarakan keprihatinan bahwa penutupan pembangkit listrik dapat memperburuk situasi Gaza yang diserang pandemi corona.

FARID NURHAKIM | REUTERS


Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-gaza/israel-strikes-hamas-in-gaza-over-rockets-fire-balloons-idUSKBN25O0QT

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

10 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

16 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

19 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya