Jubir Pelaku Kudeta di Mali Sebut Eks Presiden Ibrahim Boubacar Keita Dibebaskan
Kamis, 27 Agustus 2020 20:38 WIB
Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita (kiri) dan PM Boubou Cisse.
TEMPO.CO , Bamako – Pemimpin kudeta di Mali mengatakan telah melepas Presiden Ibrahim Boubacar Keita, yang telah mengundurkan diri, pasca kudeta berlangsung pada pekan lalu.
“Dia telah dibebaskan pagi ini. Dia telah kembali ke rumahnya,” kata Juru bicara junta militer Djibrilla Maiga seperti dilansir Reuters pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Sekelompok tentara angkatan darat Mali melakukan kudeta pada pekan lalu. Mereka menangkap Presiden Ibrahim Boubacar Keita dan Perdana Menteri Boubou Cisse.
Tentara menahan keduanya di sebuah markas angkatan darat yang terletak sekitar 15 kilometer dari Ibu Kota Bamako.
Tim mediasi dari negara Afrika Barat telah tiba di Bamako untuk berdialog dengan para pelaku kudeta militer ini.
Advertising
Advertising
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, juga telah memperingatkan semua pihak untuk segera menormalkan kondisi dan memulihkan pemerintahan sipil di Mali pasca kudeta di Mali .
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-mali-security/ousted-mali-president-keita-has-been-freed-by-coup-leaders-says-junta-spokesman-idUSKBN25N1US?il=0
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang
3 jam lalu
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang
Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.
Baca Selengkapnya
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
6 hari lalu
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
10 hari lalu
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"
Baca Selengkapnya
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
16 hari lalu
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.
Baca Selengkapnya
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
24 hari lalu
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.
Baca Selengkapnya
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
24 hari lalu
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo
Baca Selengkapnya
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza
25 hari lalu
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza
Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza
Baca Selengkapnya
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza
29 hari lalu
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza
Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.
Baca Selengkapnya
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582
30 hari lalu
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582
April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.
Baca Selengkapnya
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya
34 hari lalu
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya
Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
3 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
15 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu