WNI Diduga Menjadi Dalang Serangan Bom Bunuh Diri di Filipina

Selasa, 25 Agustus 2020 15:12 WIB

Petugas mengevakuasi korban ledakan bom di Jolo Island, Provinsi Sulu, Filipina, 24 Agustus 2020. PEEWEE C. BACUNO via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan asal Indonesia diduga menjadi dalang di balik serangan bom bunuh diri di Jolo, Filipina, pada hari Senin kemarin. Dikutip dari situs berita ABS CBN, perempuan Indonesia yang dimaksud adalah janda dari teroris Norman Lasuca yang meledakkan diri di Indanan, tahun 2019 dan menewaskan 6 orang.

Otoritas Filipina menyampaikan, dugaan ini muncul karena sebelum ledakan terjadi, mereka tengah memburu dua perempuan yang diyakini akan melakukan aksi teror. Salah satu di antaranya adalah janda dari Norman Lasuca.

"Kami belum bisa menyatakan apakan benar salah satu pelaku ledakan itu adalah istri dari Lasuca," ujar Komanda Militer Filipina, Letjen Cirilito Sobejana, Selasa, 25 Agustus 2020.

Dalam peristiwa teror di Jolo kemarin, warga menghadapi dua ledakan. Ledakan pertama berasal dari motor yang dipasangi bom. Ledakan kedua berasal dari aksi bom bunuh diri. Kedua aksi menewaskan 14 orang serta melukai kurang lebih 75 orang.

Untuk bisa memastikan apakah perempuan pelaku teror kemarin adalah janda Lasuca, maka uji DNA harus dilakukan terhadap sisa tubuh pelaku bom bunuh diri. Jika ternyata hasilnya bukan janda dari Lasuca, maka pelaku bom bunuh diri itu kemungkinan istri dari Abu Dalha, salah satu kombatan Abu Sayyaf.

Sebelum Militer Filipina menyampaikan dugaan mereka, analis keamanan Rommei Banlaoi menduga pelaku adalah anak perempuan dari pelaku teror bom di Jolo pada Januari 2019 lalu. Pada saat itu, sebuah bom meledak di Katedral Mount Carmel dan menewaskan 20 orang.

ISTMAN MP | ABS CBN


News Link: https://news.abs-cbn.com/news/08/25/20/filipino-suicide-bombers-indonesian-widow-may-be-behind-latest-sulu-attack-military

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

40 menit lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

5 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya