Barack Obama Sebut Donald Trump Tidak Becus Jadi Presiden AS

Jumat, 21 Agustus 2020 12:00 WIB

Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara melalui sambungan video selama Konvensi Nasional Demokratik virtual 2020 saat peserta dari seluruh negeri ditautkan melalui tautan video dari situs konvensi yang semula direncanakan di Milwaukee, Wisconsin, AS 19 Agustus 2020. [Konvensi Nasional Demokrat 2020 / Pool melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Barack Obama menyindir Donald Trump dalam pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat pada Rabu malam dengan mengatakan Donald Trump orang yang malas dan tidak pantas duduk di Oval Office.

Mantan Presiden Barack Obama, yang kini berusia 59 tahun, juga membeberkan konsekuensi apabila Trump terpilih untuk kedua kalinya.

"Kinerja Donald Trump tidak berkembang karena dia tidak mampu. Dan konsekuensi dari kegagalan itu parah," kata Obama dalam pidato yang disampaikan dari Museum Revolusi Amerika di Philadelphia, kota tempat Konstitusi AS dan prinsip-prinsip demokrasi pendiri negara dibuat, menurut laporan Reuters, 21 Agustus 2020.

"Pemerintahan ini (Trump) telah menunjukkan akan menghancurkan demokrasi kita jika tetap menang," katanya dalam pidato berdurasi 20 menit.

Dilansir dari Daily Mail, Obama dalam pidatonya menuduh sosok yang menggantikan dirinya di Oval Office sebagai orang yang malas, berbahaya, dan korup.

Advertising
Advertising

Obama juga mengatakan Donald Trump menyalahgunakan militer sebagai alat kepentingan pribadi dan menyalahkannya atas kematian 170.000 warga Amerika akibat virus corona.

Di Twitter, Trump menanggapi pidato Obama dengan huruf kapital, menunjukkan bahwa keputusan Obama untuk mendukung Joe Biden di detik-detik terakhir karena ragu tentang pencalonan Biden, Reuters melaporkan.

Namun pada Rabu, Obama menyampaikan dukungan penuh untuk Biden dan calon wakil presiden Kamala Harris, dengan mengatakan mereka "benar-benar peduli dengan setiap orang Amerika, dan mereka sangat peduli dengan demokrasi ini."

Joe Biden, 77 tahun, secara resmi dinominasikan pada Selasa malam untuk menghadapi Trump, 74 tahun, dalam pemilihan presiden 3 November. Obama terus memuji mantan wakil presidennya dengan mengatakan Biden seperti saudara sendiri.

Bagi Obama dan Biden, pilpres adalah kesempatan untuk membantu mengamankan warisan pemerintahan mereka, termasuk pemulihan puluhan kebijakan tentang imigrasi, perubahan iklim, dan perawatan kesehatan yang secara sistematis dilucuti Donald Trump.

Tim kampanye Joe Biden akan mengerahkan Obama, yang tetap menjadi tokoh populer bagi kalangan Demokrat, sebagai juru kampanye utama selama bulan-bulan penutupan kampanye, meskipun pandemi virus corona telah menghalangi acara tatap muka dan kampanye terbuka.


FERDINAND ANDRE | REUTERS | DAILY MAIL

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

2 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

4 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

4 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

7 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

9 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya