Jubir Pemerintah Sudan Dipecat Karena Sinyalkan Normalisasi Dengan Israel

Rabu, 19 Agustus 2020 18:15 WIB

Ternak menjadi salah satu alasan manusia untuk beradaptasi di Gurun Sahara. Sehingga mereka tak lagi nomaden namun menetap membentuk desa hingga kerajaan di Gurun Sahara. Foto: Matt Stirn/BBC

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Sudan, Haydar Sadig, dipecat gara-gara pernyataannya terkait Israel dan Uni Emirat Arab pada Selasa kemarin. Adapun hal yang ia nyatakan adalah pujian kepada Uni Emirat Arab karena berani memutuskan normalisasi dengan Israel.

Menurut Pemerintah Sudan, mereka belum menyatakan sikap apapun terkait keputusan Uni Emirat Arab melakukan normalisasi dengan Israel. Oleh karenanya, tidak sepantasnya Haydar Sadig melangkahi dengan memuji keputusan Uni Emirat Arab.

"Kami terheran-heran dengan pernyataannya. Kami tegaskan juga bahwa Sudan belum membahas apapun terkait potensi hubungan diplomatik dengan Israel," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 19 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, Uni Emirat Arab tiba-tiba meneken kesepakatan normalisasi dengan Israel pada Kamis pekan lalu. Hal itu menjadikan Uni Emirat Arab sebagai negara Muslim atau Arab ketiga yang memiliki hubungan formil dengan Israel.

Kesepakatan tersebut tak ayal membuat banyak negara di Timur Tengah, terutama mereka yang berada di pihak Palestina, mengecam keputusan Uni Emirat Arab. Sebab, dengan kesepakatan normalisasi tersebut, maka Uni Emirat Arab mengingkari komitmen pembelaan terhadap Palestina.

Uni Emirat Arab membela diri dengan mengatakan bahwa kesepakatan itu justru untuk melindungi Palestina. Hal itu mengacu pada isi kesepakatan bahwa aneksasi Tepi Barat ditunda pasca normalisasi. Namun, berbagai negara Muslim atau Arab menyakini ada kepentingan lain di balik keputusan UEA.

Walau ada banyak yang mengecam, tidak sedikit juga yang masih diam. Sudan adalah salah satunya. Menariknya, tak lama setelah kesepakatan normalisasi Uni Emirat Arab dan Israel usai, Sudan masuk dalam daftar negara yang potensial menyusul. Israel sendiri yang memberi sinyal itu.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

2 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

6 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

7 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

7 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya