Belarus Kisruh, Uni Eropa Diprediksi Tetapkan Sanksi Rabu Ini

Selasa, 18 Agustus 2020 15:50 WIB

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan konferensi pers yang merinci upaya Uni Eropa untuk membatasi dampak ekonomi dari wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brussels, Belgia 2 April 2020. [REUTERS / Francois Lenoir / Pool]

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi sanksi akan dijatuhkan kepada pejabat di Belarus menguat. Menteri Luar Negeri Spanyol, Arancha Gonzalez, menyatakan bahwa hal itu akan dibahas pada rapat pimpinan Uni Eropa pada Rabu ni waktu setempat.

Arancha Gonzalez menegaskan kembali bahwa sanksi, jika jadi diberikan, akan lebih bersifat invidual dan bukan per negara. Dengan kata lain, akan menyasar pada individu tertentu di Belarus. Adapun acuan yang dipakai, kata ia, adalah keterlibatan dalam kekerasan dan penyelenggaraan pemilu di Belarus.

"Di Eropa, ada ruang untuk memberikan sanksi, namun tidak kepada negara ataupun penduduknya. Sanksi bisa diberikan kepada individu yang mempraktikkan kekerasan dan memicu kekisruhan pemilu di Belarus," ujar Arancha Gonzalez, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 18 Agustus 2020.

Sebagai catatan, dengan sanksi individu, maka pejabat dari Belarus tak akan bisa lagi berpergian dengan bebas ke berbagai negara Eropa. Selain itu, akses ke properti maupun di aset di berbagai negara Eropa juga akan diblokir sebagai hukuman. Belum diketahui siapa saja pejabat Belarus yang diincar dengan sanksi Uni Eropa ini.

Diberitakan sebelumnya, situasi di Belarus memanas usai Presiden Alexander Lukashenko memenangi pilpres untuk keenam kalinya. Gara-garanya, warga menduga ia mencurangi hasil pilpres untuk bisa tetap bertahan di kursi kepemimpinan. Lukashenko sendiri adalah diktator terakhir di Eropa.

Sekarang, di Belarus, unjuk rasa dan kerusuhan sudah berlangsung selama lebih dari sepekan. Sekitar 200 ribu warga turun ke jalan untuk memprotes Alexander Lukashenko dan meminta pemilu ulang.

Pada awalnya, Lukashenko bergeming. Perkembangan terbaru, ia membuka opsi power sharing dan referendum konstitusi. Syarat yang ia ajukan, kedua hal itu hanya akan ia bahas apabila dirinya tidak didesak warga.

Di saat bersamaan, berbagai negara Eropa mulai menyorot situasi di Belarus. Bahkan NATO pun mengamati situasi di perbatasan usai Lukashenko mengklaim akan ada ancaman dari NATO dan negara-negara tetangga Belarus. Adapun Uni Eropa beberapa kali dikabarkan menyiapkan sanksi.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

1 jam lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

11 jam lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

1 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

5 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

5 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

6 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

6 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

9 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya