Pos Swasta Tidak Bisa Layani Pengiriman Surat Suara PIlpres Amerika

Minggu, 16 Agustus 2020 17:19 WIB

Fokker F-27 digunakan sebagai pesawat kargo oleh perusahaan ekspedisi FedEx. Michael Davis/flickriver.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pos swasta seperti UPS dan FedEx memastikan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam Pilpres Amerika. Hal tersebut menyusul rencana pemerintah menggelar Pilpres Amerika dengan mekanisme pos.

"FedEx tidak bisa menerima permintaan untuk mengirimkan suarat suara. Kami menyarankan pemilih untuk memperhatikan kembali aturan soal pengiriman balik surat suara," ujar pernyataan pers FedEx sebagaimana dikutip dari Reuters, Ahad, 16 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah AS berencana menggelar Pilpres Amerika via pos untuk meminimalisir dampak pandemi virus Corona. Sejauh ini, ada sembilan negara bagian yang mendukung mekanisme tersebut. Dua di antaranya adalah New Jersey dan Washington DC.

Sayangnya, mekanisme tersebut mendapat pertentangan dari Presiden Amerika Donald Trump. Donald Trump menyebut Pilpres Amerika via pos rentan bocor dan dicurangi. Ia mengaku lebih memilih Pilpres Amerika ditunda daripada harus memakai mekanisme pos.

Apaila mekanisme pos akan diadaptasi, hanya perusahaan pos milik negara, US Postal Service, (USPS) yang bisa melakukannya. Sebab, hanya layanan pos AS itu yang memiliki cap tanda legal untuk surat suara yang dikirimkan kembali.

"Surat suara harus mendapat cap untuk bisa dinyatakan valid. Sejauh yang kami tahu, hanya USPS yang memilikinya. Oleh karenanya, baik UPS, FedEx, ataupun perusahaan pos swasta lainnya, secara teknis, tak bisa membantu," ujar UPS dalam pernyataan persnya.

Secara terpisah, USPS menyatakan bahwa Pilpres Amerika via pos memang berpotensi bermasalah. Adapun masalah tersebut bukan dalam hal kecurangan, tapi ketersediaan sumber daya dan dana untuk menanganinya.

Thomas J. Marshall, advokat untuk Layanan Pos AS, memperingatkan bahwa tenggat waktu tertentu untuk meminta dan memberikan surat suara tidak sesuai dengan standar pengiriman Layanan Pos. Marshall mendesak pemerintah untuk memastikan surat suara tersedia paling lambat 15 hari sebelum pemilu daripada empat hari yang diizinkan berdasarkan beberapa undang-undang negara bagian.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

23 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya