Panel PBB Ungkap Korea Utara Kembangkan Miniatur Nuklir untuk Dipasang di Rudal

Selasa, 4 Agustus 2020 18:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memberikan sambutan saat akan menganugerahkan pistol "Paektusan" kepada komandan pada peringatan ke-67 "Hari Kemenangan dalam Perang Pembebasan Tanah Air", yang menandai penandatanganan Gencatan senjata Korea, di Pyongyang, 27 Juli 2020. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meyakini Korea Utara telah membuat perangkat nuklir miniatur agar bisa dipasang ke hulu ledak rudal balistiknya.

Laporan PBB ini disampaikan oleh panel independen PBB yang mengawasi sanksi terhadap Korea Utara. Panel, yang anggotanya tidak disebutkan secara spesifik, meyakini Korea Utara telah mengembangkan uji coba nuklir selama enam tahun terakhir sampai menciptakan perangkat nuklir miniatur, dilaporkan Reuters, 4 Agustus 2020.

Korea Utara dilaporkan tidak menggelar tes nuklir sejak September 2017.

Laporan panel dilihat oleh Reuters dan dikirim ke 15 anggota Komite Sanksi Korea Utara Dewan Keamanan PBB pada Senin, 3 Juli 2020.

"Republik Rakyat Demokratik Korea sedang melanjutkan program nuklirnya, termasuk produksi uranium yang sangat diperkaya dan pembangunan reaktor air ringan eksperimental. Sebuah Negara Anggota (PBB) menilai bahwa Republik Rakyat Demokratik Korea sedang melanjutkan produksi senjata nuklir," kata laporan itu.

Advertising
Advertising

Korea Utara secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK). Perwakilan Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York belum menanggapi laporan PBB itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pekan lalu tidak akan ada perang lagi karena senjata nuklir negara itu menjamin keamanan dan masa depan negara meskipun ada tekanan dari luar dan ancaman militer.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyaksikan peluncuran roket ganda saat uji coba di Korea Utara, 25 Agustus 2019. Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak dekat ke laut di lepas pantai timurnya. KCNA via REUTERS

Laporan PBB mengatakan satu negara, yang tidak diidentifikasi, menilai bahwa Korea Utara mungkin berusaha untuk mengembangkan miniatur nuklir lebih lanjut untuk memungkinkan penggabungan peningkatan teknologi seperti paket penetrasi atau berpotensi mengembangkan beberapa sistem hulu ledak.

Menanggapi laporan ini, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada Selasa mereka memantau aktivitas nuklir dan rudal Korea Utara.

Wakil juru bicara kementerian pertahanan, Kolonel Moon Hong-sik, mengatakan Korea Selatan melihat teknologi Korea Utara untuk miniatur hulu ledak nuklir telah mencapai tingkat "cukup", mengutip penilaian pertahanan dua tahunan negara itu pada 2018.

"Militer kami memonitor dengan cermat kegiatan nuklir dan rudal Korea Utara, dan Korea Selatan bersama Amerika Serikat mempertahankan sistem kerja sama yang erat," kata Moon, dilaporkan Yonhap.

Korea Utara dikenakan sanksi PBB sejak 2006 atas program nuklir dan rudal balistiknya. Sementara Dewan Keamanan PBB terus memperkuat sanksi untuk memotong dana mengalir ke program-program tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump telah bertemu tiga kali sejak 2018, tetapi gagal untuk membuat kemajuan agar Pyongyang menyerahkan senjata nuklirnya dengan imbalan penghapusan sanksi.

Pada Mei 2018, Korea Utara menindaklanjuti janji untuk meledakkan terowongan di lokasi uji coba nuklir utamanya, Punggye-ri, yang menurut Pyongyang adalah bukti komitmennya untuk mengakhiri pengujian nuklir. Tetapi mereka tidak mengizinkan para ahli untuk menyaksikan pembongkaran situs.

Laporan PBB mengatakan hanya pintu masuk terowongan yang diketahui telah dihancurkan dan tidak ada indikasi pembongkaran yang komprehensif. Satu negara anggota telah menilai bahwa Korea Utara dapat membangun kembali dan menginstal ulang dalam waktu tiga bulan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung uji coba nuklir.

Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

9 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

9 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

10 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

11 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya