Donald Trump Perkarakan Nevada Karena Dukung Pemilu via Pos

Selasa, 4 Agustus 2020 16:25 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara selama konferensi pers di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 14 Juli 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump melanjutkan perangnya terhadap mekanisme Pilpres Amerika via pos. Kali ini, ia memperkarakan negara bagian Nevada setelah pemerintahan setempat meloloskan kebijakan pemilu via pos. Hal yang dipermasalahkan Donald Trump, Nevada akan mengirimkan surat suara ke warga jauh sebelum Pilpres Amerika digelar.

"Itu sebuah upaya kudeta, illegal. Kami akan memperkarakan Nevada dan saya pastikan hal itu sudah diurus," ujar Donald Trump, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 4 Agustus 2020.

Donald Trump melanjutkan bahwa dirinya memiliki hak untuk memperkarakan Nevada. Ia bahkan beranggapan bisa mengeluarkan perintah eksekutif untuk mencegah mekanisme pemilu via pos untuk Pilpres Amerika. Namun, ia tidak mengelaborasi hal itu lebih lanjut.

Gubernur Nevada, Steve Sisolak, bergeming dengan keputusannya meloloskan kebijakan Pilpres Amerika via pos. Menurutnya, dalam situasi pandemi virus Corona seperti sekarang, mekanisme Pilpres Amerika via pos lebih masuk akal dan aman.

"Saya sudah berkomitmen bahwa akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk memastikan warga Nevada bisa menggunakan hak suaranya dengan aman pada November nanti," ujar Sisolak.

Keputusan Sisolak menjadikan Nevada sebagai negara bagian kedelapan yang menyiapkan mekanisme pemilu via pos untuk Pilpres Amerika. Selain Nevada, negara bagian yang mendukung mekanisme tersebut adalah Utah, Colorado, Hawaii, Oregon, Washington, California, dan Vermont.

Pilpres Amerika, rencananya, akan digelar pada 3 November nanti. Donald Trump, pekan lalu, sempat membuat heboh ketika meminta Pilpres Amerika diundur. Hal itu ditolak berbagai pihak, termasuk Capres Amerika dari Demokrat, Joe Biden.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

7 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya