Belarus Duga Rusia Berbohong Soal Pengiriman Tentara Bayaran

Sabtu, 1 Agustus 2020 18:49 WIB

Ilustrasi penjara. Sumber: asiaone.com/the new paper ilustration

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belarus berkeyakinan Pemerintah Rusia berbohong soal tujuan keberadaan tentara bayaran di Minsk. Belarus bersikeras bahwa mereka hadir untuk aksi terorisme sementara Rusia menyatakan mereka di tengah perjalanan menuju Istanbul.

"Mereka tidak benar-benar memiliki niatan untuk melakukan perjalanan ke Istanbul. Kami mendapatkan keterangan yang kontradiktif (selama investigasi)," ujar Kepala Investigasi Belarus, Alexander Agafonov, dikutip dari Reuters, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Belarus menangkap 30 tentara bayaran Rusia di Minsk, Kamis. Mereka mengklaim tentara tersebut dikirim Rusia untuk mengganggu Pilpres Belarus yang akan berlangsung Agustus ini. Berdasarkan informasi intelijen dimiliki Belarus, Rusia mengirim setidaknya 200 tentara bayaran.

Rusia, yang dahulunya adalah sekutu Belarus, membantah pernyataan tersebut. Sehari setelah penangkapan, mereka menyatakan ke-30 tentara hanya transit di Belarus untuk melanjutkan perjalanan ke Istanbul.

Agafonov berkata, keterangan transit di Belarus itulah yang bermasalah. Ketika tentara bayaran yang ditangkap diinterogasi satu per satu, banyak yang memberikan keterangan berbeda. Dari 30, hanya 15 yang membenarkan mereka akan ke Turki.

"Sebanyak 11 orang akan pergi ke Venezuela, 15 ke Turki, 2 ke Kuba, 1 ke Suriah, dan sisanya antara tidak tahu atau tidak mau memberikan keterangan," ujar Agafonov yang menyakini agenda ke Istanbul hanyalah karangan.

Belarus tidak hanya mencurigai Rusia berbohong. Mereka juga menyatakan bahwa suami dari Svetlana Tikhanouskaya, capres Belarus, memiliki keterkaitan dengan ke-30 tentara asal kontraktor Wagner itu. Suami Svetlana bahkan sudah mulai diproses secara hukum.

Rusia, Sabtu ini, kembali membantah terlibat dalam kehadiran tentara bayaran di Belarus.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya