Cina: Inggris Tak Akan Punya Masa Depan Jika Lawan Kami

Kamis, 30 Juli 2020 19:30 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Cina untuk Inggris, Liu Xiaoming, tidak hanya mengkritik Amerika yang disebutnya menginginkan Perang Dingin. Kritik senada dialamatkan ke Pemerintah Inggris.

Menurut Liu Xiaoming, Inggris memperburuk hubungannya dengan Cina lewat pemblokiran Huawei dari proyek jaringan 5G. Padahal, kata ia, tidak ada untungnya Inggris bermusuhan dengan Cina seperti Amerika.

"Beberapa politisi Inggris ternyata bermental Perang Dingin (juga). Mereka bermain dengan skenario 'Cina mengancam'. Kami dianggap berbahaya dan kemudian mengancam memutus hubungan kerjasama," ujar Liu Xiaoming dikutip dari Reuters, Kamis, 30 Juli 2020.

Liu Xiaoming berkata, Inggris akan membayar akibatnya di kemudian hari apabila tidak berupaya memperbaiki hubungan dengan Cina. Apalagi, kata ia, Inggris tengah berupaya membangun citra "Global Britain" yang tidak akan terbayang apabila tak melibatkan Cina.

"Sulit membayangkan 'Global Britain' tapi mengecualikan Cina. Mengecualikan Cina berarti berpisah dari pertumbuhan dan masa depan yang lebih cerah," ujar Liu Xiaoming mengancam.

Sebagai catatan, Inggris berkonflik dengan Cina terkait beberapa hal. Selain pemblokiran Huawei dari proyek jaringan 5G, kedua negara juga berseteru soal kedaulatan Hong Kong.

Beberapa pekan lalu, Parlemen Cina mengesahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong yang mengatur berbagai ancaman terhadap keamanan negara. Namun, oleh Inggris, aturan itu akan dipakai untuk membungkam perlawanan. Alhasil, Inggris menawarkan warga Hong Kong pindah ke negaranya.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

50 menit lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

7 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

14 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

16 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

19 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

22 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya