Polisi Australia Bubarkan Demo Black Lives Matter
Selasa, 28 Juli 2020 14:15 WIB
TEMPO.CO, Sydney – Polisi Australia menahan setidaknya satu orang dan memerintahkan sekitar 50 orang peserta demonstrasi Black Lives Matter membubarkan diri.
Polisi membubarkan unjuk rasa ini dengan alasan adanya larangan publik berkumpul karena merebaknya pandemi Covid-19.
Tema demonstrasi ini adalah memprotes tewasnya sejumlah warga Aborigin di dalam tahanan polisi.
Peserta memanfaatkan momentum gelombang anti-rasisme global terkait meninggalnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020.
“Panitia demonstrasi tetap melakukan aksinya mengumpulkan publik dengan janji mengikuti aturan soal jarak sosial atau social distancing,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 28 Juli 2020.
Menurut saksi yang diwawancarai Reuters, polisi menahan panitia demonstrasi bernama Paddy Gibson sesaat sebelum unjuk rasa berlangsung.
Otoritas Australia melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 atau Corona terbanyak pada Senin, 27 Juli 2020.
Ini terkait peningkatan jumlah kasus Covid-19 di negara bagian Victoria. Pemerintah juga berjaga di negara bagian New South Wales karena merebaknya pandemi Covid-19.
Australia mencatat sekitar 15 ribu kasus Covid-19 dan 167 orang meninggal.
Pandemi Covid-19 ini, seperti dilansir CNN, berasal dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah. Wabah ini menyebar antar-manusia terutama pelancong yang menumpang pesawat terbang.