Konflik Afghanistan dan Taliban Memanas, Amerika Datang Melerai

Minggu, 26 Juli 2020 10:51 WIB

TEMPO.CO. Jakarta - Pemerintah Amerika telah mengirimkan utusan khusus ke Afghanistan untuk menindaklanjuti kesepakatan damai antara Amerika, Afghanistan, dan Taliban. Hal tersebut menyusul memanasnya konlfik Afghanistan dan Taliban yang dibumbui berbagai aksi bom bunuh diri dan serangan udara.

"Utusan khusus Amerika untuk Afghanistan, Zalmay Khalizad, telah berangkat untuk perjalanan ke Doha, Kabul, Islamabad, Oslo, dan Sofia," ujar Kementerian Luar Negeri Amerika dalam pernyataan persnya, Ahad, 26 Juli 2020.

Kesepakatan damai antara Amerika, Afghanistan, dan Taliban pertama kali diteken pada Februari lalu. Hal tersebut untuk mengakhiri perang di sana yang sudah berlangsung belasan tahun lamanya.

Kesepakatan ketiga negara, Amerika akan menarik pasukannya dan Afghanistan akan melepaskan sejumlah tahanan Taliban. Sebagai balasannya, Taliban harus mengurangi aktivitas kekerasannya dan juga melepaskan tahanan mereka.

Pelaksanaan kesepakatan damai itu tak semulus harapan. Walau Amerika sudah menarik ribuan pasukannya, Afghanistan dan Taliban masih bertarung. Proses pertukaran tahanan yang lamban menjadi perkara utamanya.

Rabu kemarin, Amerika memprotes serangan Afghanistan ke pemukiman Taliban di perbatasan dengan Iran. Serangan tersebut menewaskan 45 orang dan diperkirakan akan memicu eskalasi.

"Meski upaya pertukaran tahanan sudah dilakukan, masalah kedua negara membutuhkan upaya lebih untuk diselesaikan," ujar Kementerian Luar Negeri Amerika.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

10 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

15 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

15 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya