Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sayembara Rusia untuk Taliban Diklaim Tewaskan Banyak Tentara AS

image-gnews
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Intelijen Amerika Serikat mengatakan imbalan Rusia kepada Taliban untuk membunuh tentara AS atau Inggris di Afganistan telah menyebabkan banyak kematian tentara AS dalam Perang Afganistan.

Sejumlah sumber yang mengetahui informasi ini mengatakan kepada The Washington Post, namun tidak diketahui berapa banyak tentara AS atau Inggris yang tewas akibat imbalan Rusia, dikutip dari CNN, 29 Juni 2020. Informasi intelijen ini, menurut sumber, diperoleh dari interogasi militer.

Sebelumnya dilaporkan bahwa perwira intelijen Rusia untuk lembaga intelijen militer GRU baru-baru ini menawarkan uang kepada militan Taliban di Afganistan jika mereka membunuh tentara AS atau Inggris di sana, menurut seorang pejabat intelijen Eropa.

Pejabat itu mengatakan bahwa sayembara yang ditawarkan Rusia, menurut penilaian mereka, menyebabkan korban pasukan koalisi, yang akan menjadi kematian atau cedera personel. Pejabat itu tidak merinci tanggal, jumlah atau kebangsaan mereka, atau apakah ini korban jiwa atau cedera.

Ada diskusi selama Februari dan Maret di komunitas intelijen AS dan di antara komandan militer tinggi tentang operasi Rusia, kata seorang pejabat AS pada hari Minggu. Ada beberapa upaya untuk melindungi pasukan AS karena intelijen, kata sumber itu.

Adalah The New York Times yang pertama kali melaporkan pada hari Jumat bahwa intelijen AS menyimpulkan bulan lalu bahwa intelijen militer Rusia menawarkan hadiah kepada Taliban. Presiden Donald Trump diberi pengarahan tentang temuan intelijen dan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengadakan pertemuan tentang hal itu pada akhir Maret, menurut New York Times, mengutip pejabat yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Trump, bagaimanapun, telah berulang kali membantah menerima pengarahan intelijen bahwa Rusia telah mencoba untuk menyuap milisi Taliban untuk membunuh pasukan AS.

"Intel baru saja melaporkan kepada saya bahwa mereka tidak menemukan info ini kredibel, dan karenanya tidak melaporkannya kepada saya atau @VP," katanya dalam twit Minggu malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun John L. Ullyot, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan kepada New York Times pada Minggu malam, "Benar atau tidaknya tuduhan yang mendasari laporan ini terus dievaluasi."

Sebelumnya pada Ahad, Presiden Trump men-twit bahwa tidak banyak serangan pada pasukan AS oleh milisi Taliban sebagai bukti bahwa intelijen yang dilaporkan mungkin "palsu".

Dalam laporan kantor berita Rusia, TASS, pada 29 Juni, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam laporan Rusia diduga menawarkan hadiah kepada militan Afganistan untuk membunuh personel militer AS sebagai kebohongan dan tipuan. Menurutnya, topik itu tidak dibahas antara kedua pemimpin.

"Klaim-klaim ini hanyalah kebohongan," kata juru bicara Kremlin, mengomentari publikasi The New York Times. "Sekali lagi, kami hanya dapat menyatakan penyesalan bahwa media dunia yang terbesar, terkemuka, dan berkualitas tinggi semakin sering menerbitkan tipuan rumit dalam beberapa tahun terakhir, yang jelas tidak menjadi pertanda baik untuk menjaga reputasi dan prestise mereka," ujar Peskov.

Peskov meminta orang-orang fokus pada pernyataan relevan Presiden Trump yang sudah menanggapi tuduhan ini. Ketika ditanya apakah Putin dan Trump pernah terlibat percakapakn telepon untuk membahas tuduhan ini, Peskov menjawab, "Tidak."

Kedutaan Besar Rusia di Washington DC pada hari Jumat juga telah mengecam laporan New York Times sebagai tuduhan tidak berdasar, yang telah menyebabkan ancaman pembunuhan terhadap diplomat Rusia di Washington dan London. Taliban juga menolak laporan itu.

Sejauh ini sudah lebih dari 2.400 personel AS yang tewas sejak dimulainya Perang Afganistan pada 2001. Tahun lalu adalah yang paling mematikan dalam lima tahun bagi AS di Afganistan, di mana 23 personel AS tewas dalam operasi sepanjang 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

7 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

12 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik