Masjid Al Aqsa Jadi Sasaran Penggerebekan

Kamis, 23 Juli 2020 18:00 WIB

Sejumlah umat muslim berada di kawasan masjid Al Aqsa yang dibuka kembali setelah ditutup akibat virus corona atau COVID-19 di Yerusalem, 31 Mei 2020. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pemeluk Yahudi menggerebek masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Rabu, 22 Juli 2020. Masjid al-Aqsa adalah masjid suci ketiga umat Islam, setelah masjidil Haram dan masjid Nabawi di Arab Saudi.

Sumber di Jerusalem Islamic Waqf mengatakan sekitar 228 ekstrimis memasuki kawasan masjid al-Aqsa yang berada di komplek Kota Tua Yerusalem. Sumber tersebut mengatakan jumlah penggerebekan yang dilakukan pemeluk Yahudi garis keras ke masjid al-Aqsa dalam beberapa waktu terakhir, meningkat. Tidak dijelaskan apa yang diincar dalam penggerebekan itu atau pun kerusakan yang terjadi.

Seorang pria dan anaknya berswafoto dengan badut setelah melaksanakan salat Idul Adha di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Selasa, 21 Agustus 2018. REUTERS.

Dikutip dari dailysabah.com, dalam pakta perdamaian 1994 antara Israel – Yordania disebutkan bahwa semua benda peninggalan sejarah di Yerusalem dilindungi oleh badan perlindungan Jerusalem Islamic Waqf, yang berada di Kementerian Urusan Agama Yordania.

Pemeluk Yahudi secara rutin memasuki masjid al-Aqsa dengan berpegang pada putusan unilateral Israel, di mana hal ini dianggap sebuah pelanggaran karena Jerusalem Islamic Waqf tak mengakui keputusan unilateral Israel tersebut.

Advertising
Advertising

Umat Islam meyakini kiblat pertama adalah masjid al-Aqsa hingga akhirnya diputuskan kiblat utama umat Islam adalah Ka’bah di kota Mekah, Arab Saudi. Masjid al-Aqsa juga diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad memulai perjalanan spiritualnya ke surga atau yang dikenal dengan peristiwa Isra-Mi’raj.

Komplek masjid al-Aqsa dibangun di area Bukit Bait Suci, yakni tempat yang dimuliakan oleh pemeluk Kristen, Islam dan Yahudi. Tempat itu juga menjadi pusat perebutan dalam konflik Israel – Palestina. Masyarakat Palestina khawatir suatu saat nanti Israel akan menegaskan kendalinya lebih jauh di Bukit Bait Suci.

Bukit Bait Suci berada di Yerusalem timur, sebuah wilayah yang dicaplok pada 1980 oleh tentara Israel dan sekarang diklaim bagian dari ibu kota Israel. Pencaplokan wilayah tersebut tidak diakui oleh komunitas internasional.

Berita terkait

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

8 menit lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

15 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

17 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

19 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

20 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

21 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

22 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

23 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

23 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya