Joe Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad dalam Kampanye Pilpres AS

Rabu, 22 Juli 2020 07:35 WIB

Calon presiden AS dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden. REUTERS/Mark Makela

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW dalam kampanye virtual bertajuk Million Muslim Votes.

Pada Senin Joe Biden menyampaikan pidato ke Million Muslim Votes yang digelar Emgage Action, organisasi Muslim terbesar di Amerika Serikat, dirinya akan mencabut larangan kunjungan bagi warga Muslim yang disahkan Donald Trump jika dia terpilih sebagai presiden.

"Perlawanan itu adalah rentetan pembuka dalam hampir empat tahun tekanan dan penghinaan, dan serangan terhadap komunitas Muslim Amerika," kata Biden, dikutip dari The Hill, 22 Juli 2020.

Donald Trump memberlakukan pembatasan perjalanan pada tujuh negara mayoritas Muslim pada Januari 2017, tidak lama setelah ia menjabat. Presiden Trump berpendapat bahwa larangan bepergian itu untuk tujuan keamanan nasional.

Joe Biden lanjut mengkritik perlakuan Trump terhadap komunitas Muslim, dengan mengatakan bahwa Trump bertanggung jawab atas kebangkitan Islamofobia di AS.

Advertising
Advertising

Biden juga memuji Islam sebagai salah satu agama yang agung dan mengatakan kepada para peserta Million Muslim Votes bahwa ia berharap sekolah-sekolah AS mengajarkan lebih banyak tentang Islam.

"Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap kita mengajarkan lebih banyak tentang Islam di sekolah kita," katanya, menyalahkan Presiden Trump karena mengipasi api kebencian, dilansir dari Yeni Safak.

"Sebuah hadis dari Nabi Muhammad memerintahkan: Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, maka dengan lidahnya. Dan apabila tidak mampu lagi, maka dengan hatinya," kata Joe Biden mengutip hadis riwayat Muslim.

Beberapa pejabat terpilih Muslim Amerika mendukung Joe Biden sebagai presiden dalam sebuah surat yang diorganisir oleh Emgage Action sebelum pertemuan online, Al Jazeera melaporkan.

Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah Anggota DPR dari Minnesota Ilhan Omar, Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison dan Anggota DPR Indiana Andre Carson. Semua anggota DPR yang menandatangani surat adalah Demokrat.

Ilhan Omar, salah satu Muslim pertama yang terpilih di DPR AS, sempat menjadi pendukung Bernie Sanders sebelum ia keluar dari pemilihan presiden pada bulan April. Omar mengalihkan dukungannya untuk Joe Biden dan berusaha memobilisasi pemilih Muslim untuk melawan Donald Trump dalam pilpres AS.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

9 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

18 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

9 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

11 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

11 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya