Parlemen Mesir Restui Presiden El-Sisi Kirim Pasukan ke Libya

Selasa, 21 Juli 2020 11:00 WIB

Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi berbicara ketika bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB tahunan di New York City, New York, AS, 23 September 2019. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Mesir memberikan lampu hijau kepada Presiden Abdel Fattah el-Sisi untuk intervensi militer di Libya dengan operasi militer melawan kelompok teroris dan milisi. Intervensi militer Mesir Turki ke Libya akan membuka konfrontasi langsung dengan Turki.

Parlemen menetapkan "persetujuan pengiriman unsur-unsur Angkatan Bersenjata Mesir pada misi tempur di luar perbatasan negara Mesir, untuk mempertahankan keamanan nasional Mesir di arah strategis Arab terhadap tindakan milisi kriminal bersenjata dan elemen teroris asing, sampai akhir misi pasukan", pernyataan yang dikutip dari Arab News, 21 Juli 2020.

Mandat itu datang beberapa hari setelah el-Sisi bertemu dengan para pemimpin suku Libya di Kairo, di mana mereka menyerukan Angkatan Bersenjata Mesir untuk turun tangan melindungi keamanan nasional Libya dan Mesir.

Libya telah diguncang eskalasi militer sejak kejatuhan Muammar Gaddafi, di mana para milisi yang dipimpin oleh komandan timur Jenderal Khalifa Haftar telah bertempur melawan pasukan pemerintah yang diakui secara internasional. Ini dapat memicu konflik langsung di antara kekuatan asing di Libya.

Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dukungan PBB tampak mengenakan masker dalam genjatan senjata melawan Tentara Nasional Libya di garis depan Ain-Zara di Tripoli, Libya, 25 Maret 2020. Kondisi fasilitas kesehatan di Libya sangat terbatas karena negara tersebut terus diliputi konflik. Xinhua/Amru Salahuddien

Advertising
Advertising

Dikutip dari Reuters, Minggu lalu el-Sisi memperingatkan bahwa Mesir tidak akan diam jika ada ancaman terhadap keamanan nasional di Mesir dan tetangga baratnya, Libya.

Mesir, bersama Uni Emirat Arab dan Rusia, mendukung Khalifa Haftar, yang mundur dari ibu kota bulan lalu setelah Turki meningkatkan dukungan untuk Tripoli.

Mesir telah menerbangkan serangan udara terhadap gerilyawan di Libya sejak penggulingan Muammar Gaddafi pada 2011 yang membuat negara produsen minyak ke dalam jurang kekacauan.

Mesir juga mendukung Haftar, seorang mantan jenderal Gaddafi, sejak Haftar mengumpulkan pasukan di Libya timur pada 2014, menurut laporan PBB. Tetapi langkah Mesir mengirimkan pasukan darat akan menjadi eskalasi besar.

Khalifa Haftar, komandan militer yang menguasai wilayah timur Ibu Kota Tripoli. Sumber: al-Jazeera

Parlemen Libya, yang berpusat di timur yang beraliansi dengan Haftar dan meminta Mesir untuk campur tangan melawan Turki dan pasukan Libya GNA, menyambut baik langkah Mesir pada Senin, kata seorang juru bicara, dilaporkan Reuters.

Parlemen Mesir mengatakan dalam pemungutan suara yang didukung oleh semua anggota parlemen yang hadir bahwa pasukan akan membela keamanan nasional di "front barat yang strategis terhadap tindakan milisi kriminal bersenjata dan elemen-elemen teroris asing."

Parlemen tidak memberikan rincian, kerangka waktu, atau nama Libya secara langsung. Mandat itu juga tidak menyebutkan Turki.

Televisi pemerintah Mesir kemudian memasang spanduk di layar yang mengatakan: "Mesir dan Libya, satu rakyat, satu nasib."

Pemerintahan Libya yang diakui internasional, Government of National Accord (GNA) yang didukung Turki, baru-baru ini melancarkan serangan terhadap Tentara Nasional Libya Jenderal Haftar di Libya barat laut dan berjanji untuk maju untuk merebut Sirte dan pangkalan udara Al-Jufra di pedalaman.

El-Sisi telah menekankan bahwa garis depan Sirte dan Al-Jufra adalah "garis merah" untuk keamanan nasional Mesir.

Terakhir kali Mesir mengirim pasukan darat ke luar negeri pada 1991, yakni mengirim tentaranya ke Kuwait sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin AS untuk mengusir pasukan Irak.

Berita terkait

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

19 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

20 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

21 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

21 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya