Melanggar Jam Malam, Ketua Komite Corona Kenya Mundur

Senin, 20 Juli 2020 18:58 WIB

Warga berbelanja pada sebuah mobil, sebagai warung kelontong alternatif, di sepanjang jalan raya, setelah diterapkan lockdown di pinggiran Nairobi, Kenya, 25 Mei 2020. REUTERS/Njeri Mwangi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua dari Komite Pengendalian Virus Corona di Senat Kenya, Johnson Sakaja, memutuskan untuk mengundurkan diri. Gara-garanya, ia ketahuan melanggar jam malam dengan berpergian ke bar di Nairobi dan minum-minum di sana.

"Saya akan bertanggung jawab atas tindakan saya. Saya memohon maaf ke warga Kenya dan saya siap menanggung konsekuensi hukumnya," ujar Sakaja, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 20 Juli 2020.

Menurut keterangan Kepolisian Kenya, Sakaja tertangkap basah melanggar jam malam pada Sabtu pekan lalu. Bersama teman-temannya, yang berjumlah 10 orang, ia minum-minum dari jam 9 malam hingga jam 4 pagi. Adapun Johnson Sakaja adalah pejabat Kenya pertama yang menjadi pelanggar aturan virus Corona.

Apabila tidak ada halangan, Johnson Sakaja akan disidang pada hari Selasa nanti. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pengacaranya, Mutula Kilonzo.

Sebagai catatan, Kenya sudah mulai melanggarkan lockdownnya pada awal Juli. Namun, mereka mempertahankan kebijakan jam malam untuk membatasi pergerakan warga. Sebab, dengan jam malam adapun, banyak warga yang melanggarnya untuk pergi minum-minum.

Sejauh ini, di Kenya tercatat ada 13 ribu kasus dan 234 korban jiwa terkait virus Corona.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

47 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

4 Maret 2024

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

23 Februari 2024

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

18 Januari 2024

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.

Baca Selengkapnya