5 Kota Ini Kembali Lockdown Dipicu Kasus Virus Corona Meroket

Sabtu, 18 Juli 2020 11:20 WIB

Orang-orang berebut untuk membeli masker wajah di toko peralatan medis, sehari setelah pemerintah Filipina mengkonfirmasi atas virus Corona yang telah mewabah di Filipina, di Manila, Filipina, 31 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya dalam tempo sekitar 2 bulan sejak sebagian besar negara-negara di dunia melonggarkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona, mereka kini kembali melakukan lockdown dan sejumlah langkah pencegahan lainnya.

Berikut 5 kota di kawasan Asia dan Australia yang memberlakukan kembali lockdown dan aturan ketat lainnya karena jumlah kasus infeksi dan kematian akibat virus corona kembali meningkat cepat.

1.Melbourne

Pemerintah negara bagian Victoria memberlakukan lockdown di kota Melbourne yang dihuni sekitar 5 juta jiwa sehubungan kembali munculnya wabah virus corona.

Penduduk Melbourne telah diperintahkan untuk tinggal di rumah dan hanya diizinkan keluar untuk kegiatan yang sangat penting.

Advertising
Advertising

Pemerintah Victoria melaporkan terjadi peningkatan kasus infeksi sebanyak 428 dan 3 kematian pada hari Jumat, 17 Juli 2020. Sehari sebelumnya jumlah kasus infeksi sebanyak 317 kasus.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews memperingatkan langkah ketat akan diperpanjang jika orang-orang mengabaikan perintah lockdown.

2. Manila.
Pemerintah Filipina memberlakukan lockdown selama dua pekan untuk sekitar 250 ribu penduduk di Navotas City setelah diserang virus corona dalam dua pekan terakhir.

Kota yang menjadi pelabuhan utama untuk penampungan ikan di Manila, ibukota Filipina, mencatat ada 931 kasus dan 59 orang tewas akibat virus corona.

"Kami tidak punya pilihan selain melakukan itu karena orang-orang begitu keras kepala," kata Toby Tiangco, wali kota Manila.

Meski lockdown, pemerintah Manila mengizinkan orang-orang pergi ke tempat kerja. Tokok-toko dan pusat bisnis tetap buka. Namun restoran hanya akan diizinkan melayani pembelian untuk dibawa atau take-away.

Pemberlakuan lockdown di Navotas City disebut yang terbesar sejak Manila memerintahkan lockdown pada pertengahan Maret lalu.

Manila menjadi pusat dari pandemi corona di Filipina. Saat ini, Filipina di posisi terbesar kedua di Asia Tenggara dengan jumlah kasus infeksi virus corona lebih dari 57 ribu kasus dan 1.599 kematian.

3. Hong Kong
Kota yang sedang diguncang aksi politik menolak kehadiran Cina, menghadapi gelombang kedua wabah corona Dalam dua pekan terakhir. Hong Kong yang sempat sukses menangani pandemi virus corona, dilaporkan memiliki lebih dari 200 kasus infeksi virus corona.

Sekitar 70 kasus baru tidak terkait sehingga otoritas Hong Kong berjuang untuk menelusuri penyebaran virus ini.

Peraturan ketat ini berlaku mulai Rabu termasuk perintah untuk menutup bar, gym, klub malam, dan salon kecantikan serta melarang lebih dari 4 orang berkumpul.

Restoran diizinkan menerima pelanggan hanya untuk sarapan dan makan siang dengan maksimum 4 orang untuk satu meja. Restoran diizinkan melayani pembelian untuk dibawa pulang hanya dari jam 6 sore hingga 5 pagi.

Proses belajar di sekolah ditiadakan sementara pada hari Senin , dan hanya diizinkan untuk mengadakan ujian yang dinilai penting.

Semua orang diwajibkan menggunakan masker dan denda US$ 650 bagi setiap orang yang tidak memakai masker.

"Ini saat untuk mengetatkan," kata Carrie Lam, Kepala eksekutif Hong Kong

4. Bangalore
Kota pusat teknologi informasi India ini memberlakukan lockdown pekan ini. Lockdown akan berlangsung selama 7 hari dimulai pada hari Selasa, 14 Juli 2020 dari jam 8 pagi.

Selama lockdown transportasi dilarang beroperasi kecuali dalam situasi darurat. Toko-toko yang menyediakan produk penting yang diizinkan untuk buka.

Tempat-tempat ibadah dan kantor pemerintah akan ditutup, sementara sekolah dan restoran akan tetap ditutup.

Penduduk diwajibkan tinggal dalam rumah dan hanya diizinkan keluar untuk keperluan penting.

Bangalore pada pertengahan Juni lalu hanya mencatat 1000 kasus, namun kini mendekati 20 ribu kasus pada hari Senin.

India mencabut lockdown pada Juni, namun jumlah kasus virus corona dengan cepat bertambah hingga lebih dari 1 juta kasus atau tertinggi ketiga setelah Amerika Serikat dan Brasil. India mencatat juga jumlah kematian saat ini sudah mencapai 25 ribu orang.

5. Goa
Negara bagian yang terletak di pinggiran pantai ini menjadi negara barian yang terbaru untuk memberlakukan lockdown akibat wabah corona.

Lockdown berlangsung selama 3 hari yang dimulai dari Jumat kemarin. Pemerintah Goa juga akan melakukan jam malam hingga 10 Agustus 2020.

Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant langkah ini diambil karena terlalu banyak warga yang melanggar aturan tentang larangan menghadiri pesta dan lemahnya kesadaran dan sensitivitas wabah virus corona ini.

Selama jam malam, aktivitas tidak penting dilarang antara jam 8 malam hingga jam 6 pagi.

Semua orang dilarang bepergian untuk aktivitas yang tidak penting selama lockdown.

Pemerintah setempat juga memerintahkan restoran, transportasi publik, pasar, dan semua toko, kantor, dan kompleks olah raga untuk tutup kecuali untuk hal-hal penting dan layanan taksi.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

6 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

50 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

4 Maret 2024

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

23 Februari 2024

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

18 Januari 2024

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya