Takut Joe Biden Hanya Satu Periode, Demokrat Cari Cawapres Muda

Sabtu, 18 Juli 2020 09:00 WIB

Calon presiden AS dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Joe Biden didesak untuk segera menentukan siapa pendampingnya pada Pilpres Amerika November nanti. Adalah internal Partai Demokrat yang memintanya untuk segera memutuskan mengingat Pilpres Amerika kian dekat.

Joe Biden sendiri telah memastikan bahwa cawapresnya akan seorang perempuan. Namun, ternyata, gender bukan satu-satunya faktor yang ditimbang oleh Joe Biden dan Partai Demokrat. Umur ikut berperan mengingat Joe Biden maju nyapres di usia 77 tahun.

"Ada banyak perhatian ke faktor tersebut (usia) untuk berbagai alasan, terutama soal usia Joe Biden sendiri, 77 tahun," ujar anggota tim sukses Joe Biden dan mantan senator, Harry Reid, dikutip dari Reuters, Jumat, 17 Juli 2020.

Dengan usia 77 tahun atau 78 tahun apabila dilantik nanti, Joe Biden bisa menjadi Presiden Amerika tertua. Memimpin selama lima tahun akan membuatnya mengakhiri periode pertama di usia 83 tahun. Bagi sejumlah anggota Partai Demokrat, sulit membayangkan Joe Biden maju lagi di usia 80 tahun.

Walau skenario Joe Biden maju lagi tidak mustahil, Partai Demokrat merasa perlu mulai bersiap-siap menyiapkan calon penerusnya. Posisi wapres dianggap menjadi langkah yang tepat untuk menyiapkan calon presiden berikutnya. Oleh karenanya, mereka meminta Joe Biden mencari cawapres muda.

"Memperhatikan stamina mental Joe Biden yang tak lagi prima, maka kita membutuhkan cawapres yang lebih gesit melawan Donald Trump dan siap menjadi presiden apabila dibutuhkan," ujar Alex Heckler, anggota tim sukses Joe Biden.

Perkembangan terbaru, pencarian cawapres Joe Biden akan segera memasuki tahap interview. Penelusuran latar belakang masih berlangsung hingga 24 Juli nanti. Beberapa kandidat yang digadang-gadangkan akan lolos ke tahap berikutnya adalah senator Kamala Harris, senator Elizabeth Warren, anggota parlemen Val Demings, mantan penasehat keamanan nasional Susan Rice, Gubernur New Mexico Michelle Lujan, serta Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms.

Dari beberapa nama di atas, Kamala Harris kerap muncul sebagai calon kuat. Selain dirinya sempat maju nyapres juga, dia berhasil menggalang dana besar untuk kampanye Joe Biden. Kemampuan menggalang dana adalah salah satu syarat yang ditetapkan Joe Biden selain gender, ras, ideologi, dan kemampuan "menyerang" Trump.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

9 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

10 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya