Polisi Filipina akan Jemput Paksa Pasien Covid-19 dari Rumah

Rabu, 15 Juli 2020 15:00 WIB

Seorang petugas polisi memeriksa suhu tubuh penumpang jeepney di sebuah pos pemeriksaan yang ditempatkan di tengah-tengah lockdown ibu kota negara itu untuk menahan penyebaran virus corona, di pinggiran Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 15 Maret 2020. [REUTERS / Eloisa Lopez]

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang dan polisi Filipina akan melakukan pencarian dari rumah ke rumah mencari pasien Covid-19 untuk mencegah penularan yang lebih luas, kata seorang menteri pada Selasa, di tengah melonjaknya angka kematian dan infeksi virus corona.

Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano mendesak masyarakat untuk melaporkan kasus-kasus di lingkungan mereka, memperingatkan bahwa siapa pun yang terinfeksi yang menolak bekerja sama akan menghadapi hukuman penjara.

"Kami tidak ingin pasien positif tinggal di rumah di karantina sendiri, terutama jika rumah mereka tidak memiliki kapasitas yang cukup" kata Ano, dilaporkan Reuters, 15 Juli 2020.

Pendekatan ini dilakukan karena selama seminggu terakhir Filipina mencatat lonjakan harian terbesar di Asia Tenggara dalam kematian virus corona dan melihat pasien rumah sakit naik tajam, tiga kali lipat infeksi sejak lockdown dilonggarkan pada 1 Juni untuk memungkinkan lebih banyak pergerakan dan ekonomi.

Penumpang yang memakai masker menaiki Jeepney dengan penghalang plastik di dalamnya untuk menjaga jarak sosial, di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 3 Juli 2020. Jeepney, yang masyarakat lokal menyebutnya dengan nama dyip atau dyipni, berbentuk seperti mobil jeep dengan badan mobil yang memanjang ke belakang. REUTERS/Eloisa Lopez

Advertising
Advertising

Strategi ini berdasarkan dari saran sebelumnya pada kasus-kasus positif dengan gejala-gejala ringan untuk mengisolasi diri. "Jadi yang akan kita lakukan adalah pergi dari rumah ke rumah dan kita akan membawa orang dengan kasus positif ke fasilitas isolasi Covid-19 kita." kata Ano dalam konferensi pers.

Sementara Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch Asia mengkritik langkah Filipina ini. "Bagaimana pemerintah akan memastikan bahwa hak-hak orang Filipina dihormati dan dilindungi dengan pendekatan baru ini? Mengingat para penegak hukum Filipina memiliki beberapa tanggapan berbeda-beda mengenai COVID di dunia serta dalam hal hak asasi manusia, ini tentu saja menimbulkan ketakutan," katanya.

Hingga kini ada 57.545 infeksi virus corona di Filipina, di mana 1.603 kasus berakhir dengan kematian.


ADITYO NUGROHO | REUTERS

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

27 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

27 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya