Marah ke Pembelot, Korea Utara Buang 30 Keluarga ke Pegunungan

Selasa, 14 Juli 2020 16:49 WIB

Pembelot Korea Utara dari grup Kuensaem, mengisi beras bersama masker dan selebran yang akan dikirimkan ke Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 18 Juni 2020. Korea Utarw akan mengirim pasukan ke Gunung Kumgang dan Kaesong, yang terletak di perbatasan dengan Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara telah membuang 30 keluarga penduduk Pyongyang ke area terpencil di pegunungan sebagai hukuman akibat anggota keluarganya yang dikirim bekerja di luar negeri diduga jadi pembelot atau pengungsi di Korea Selatan dan negara lain.

Sebanyak 30 keluarga yang dibuang itu sebagian besar memiliki anggota keluarga yang dikirim bekerja ke Rusia untuk mendapatkan mata uang asing dan kemudian diberikan ke pemerintah Korea Utara.

"Juni ini 30 keluarga dari Pyongyang jadi eksil di dalam," kata seorang pejabat senior di Pyongyang ke Radio Free Asia untuk Korea, 10 Juli 2020.

Sebagian besar warga Korea Utara bertahan di Rusia sekalipun sanksi PBB sehubungan masalah senjata nuklir mewajibkan mereka kembali ke rumah mereka di Korea Utara pada akhir tahun 2019.

Kebanyakan keluarga pekerja yang dikirim ke Rusia tidak diberi informasi apakah anggota keluarga mereka yang bekerja di luar negeri masih hidup setelah mereka dinyatakan hilang.

Advertising
Advertising

Korea Utara kerap menghukum orang yang anggota keluarganya melakukan kejahatan sebagai cara agar orang-orang tidak melakukan kejahatan.

Eksil internal biasanya diberlakukan untuk anggota keluarga pelaku kejahatan serius yang dipenjarakan. Belakangan, penggunaan eksil internal meningkat dilakukan untuk menghukum keluarga pembelot dan menjadi pengungsi.

Selain itu, warga Pyongyang merupakan simbol status elit Korea Utara, sehingga kasus seperti ini sangat dijaga agar tidak terjadi.

Di masa lalu, warga Pyongyang yang dibuang sebagai eksil, otoritas mencatat keberadaannya selama di pembuangan. Namun untuk 30 keluarga yang dibuang pada Juni lalu ditinggalkan tanpa mengetahui mengapa mereka dibuang atau ke mana mereka dikirim.

Berita terkait

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

26 Februari 2024

Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

Para pemimpin G7 mengecam keras transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia saat mereka memperingati dua tahun invasi ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Korea Utara Batalkan Semua Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dengan Korea Selatan

8 Februari 2024

Korea Utara Batalkan Semua Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dengan Korea Selatan

Korea Utara membatalkan semua perjanjian kerja sama ekonomi dengan Korea Selatan melalui rapat pleno badan legislatif pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Sebut Vladimir Putin Bersedia Lawatan ke Pyongyang

21 Januari 2024

Korea Utara Sebut Vladimir Putin Bersedia Lawatan ke Pyongyang

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan bersedia untuk segera mengunjungi Pyongyang, Korea Utara, setelah kunjungan terakhirnya dalam lebih dari dua dekade.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Pertama ke Korea Utara Berasal dari Rusia, Mau Liburan ke Resor Ski

13 Januari 2024

Wisatawan Pertama ke Korea Utara Berasal dari Rusia, Mau Liburan ke Resor Ski

Korea Utara menutup pintu untuk wisatawan asing sejak pandemi 2020, turis Rusia dipilih sebagai pengunjung pertama.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Siap Terima Wisatawan Pertama Sejak 2020

12 Januari 2024

Korea Utara Siap Terima Wisatawan Pertama Sejak 2020

Korea Utara menerapkan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia selama penyebaran COVID-19.

Baca Selengkapnya

'Semangka' Myanmar: Tentara di Luar, Pemberontak di Dalam

2 Januari 2024

'Semangka' Myanmar: Tentara di Luar, Pemberontak di Dalam

Mata-mata kelompok oposisi yang berada di dalam pasukan keamanan Myanmar dikenal dengan julukan "Semangka": berseragam tentara, berhati pemberontak.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Minta Rusia Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara atas Satelit Mata-mata

12 Desember 2023

Korea Selatan Minta Rusia Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara atas Satelit Mata-mata

Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yung-ho juga meminta Rusia menegakkan larangan yang ada terhadap ekspor tenaga kerja negara terisolasi tersebut.

Baca Selengkapnya

600 Pembelot Korea Utara yang Dideportasi Paksa oleh Cina Menghilang

8 Desember 2023

600 Pembelot Korea Utara yang Dideportasi Paksa oleh Cina Menghilang

600 warga korea Utara yang kabur ke Cini menghilang usai dideportasi paksa dari Negeri Tirai Bambu ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

1 Desember 2023

Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX

Baca Selengkapnya