Turki Uji Coba S-400 Pakai Jet Tempur F-16 Amerika

Kamis, 9 Juli 2020 18:00 WIB

Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. topwar.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Turki dilaporkan menguji coba sistem rudal pertahanan S-400 Rusia menggunakan jet tempur Amerika Serikat F-16 tahun lalu.

Sumber yang dekat dengan industri pertahanan Turki mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS paa Selasa, setelah sebelumnya media melaporkan S-400 diuji coba pada pesawat tempur AS.

Cuplikan video yang diterbitkan media Turki TRT, menampilkan sistem S-400 Rusia dan pesawat F-16 dan F-4 buatan AS, yang dirilis melalui akun YouTube resminya pada 29 November 2019.

"Ya, tes semacam itu memang telah terjadi November lalu," kata sumber itu kepada TASS ketika diminta mengomentari laporan media tentang uji coba S-400 pada pesawat AS.

Pada 25 November 2019, CNN Turk melaporkan bahwa berbagai pesawat, termasuk jet tempur F-16, terbang di dekat Ankara untuk menguji S-400. Militer Turki menguji komunikasi antara sistem pertahanan udara dan pesawat selama latihan tersebut.

Advertising
Advertising

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya telah menandatangani kesepakatan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Triumph dengan Rusia dan telah membayar uang muka. Pembelian ini membuat heboh NATO, bahkan seorang jendral NATO mengatakan Turki akan menghadapi konsekuensi. AFP/Rissian Defence Ministry

Rusia mengatakan pada September 2017 bahwa mereka telah menandatangani kontrak US$ 2,5 miliar (Rp 35,9 triliun) untuk sistem rudal S-400 dengan Turki. Gelombang pertama pesanan dikirim ke Ankara dengan transportasi udara pada Juli 2019.

Amerika Serikat dan NATO telah berusaha menggagalkan kesepakatan itu. Gedung Putih mengatakan pada pertengahan Juli bahwa keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat kerja sama F-35 dengan Turki terancam batal.

S-400 Triumf Rusia, yang dijuluki NATO SA-21 Growler, adalah sistem rudal darat-ke-udara jarak jauh dan menengah terbaru yang mulai beroperasi pada tahun 2007. S-400 dirancang untuk menghancurkan pesawat, kapal perang, dan rudal balistik. Rudal S-400 juga dapat digunakan terhadap target darat.

S-400 dapat menghantam target pada jarak hingga 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km di bawah tembakan musuh yang intensif dan gangguan radar.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

9 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

23 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya