Afganistan-Taliban Sepakat Bertemu di Doha Bahas Perdamaian

Senin, 15 Juni 2020 16:00 WIB

Anggota Taliban berkumpul saat akan dibebaskan dari penjara Pul-i-Charkhi di Kabul, Afganistan, 26 Mei 2020. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Afganistan dan kelompok milisi bersenjata Taliban telah sepakat untuk mengadakan pertemuan pertama mereka mengenai perdamaian setelah bertahun-tahun bertikai.

Keduanya juga sepakat pertemuan diadakan di Doha, ibukota Qatar. Namun keduanya belum menentukan jadwal pertemuan.

"Pertemuan antar-Afganistan untuk pertama kali akan diadakan di Doha," kata Suhail Shaheen, juru bicara Taliban kepada Reuters kemarin, 15 Juni 2020.

Juru bicara Istana Presiden Afganistan, Sediq Sediqqi melalui Twitter mengatakan Doha telah disepakati sebagai tempat pembicaraan kedua belah pihak untuk pertama kali, meski bukan berarti tidak dapat diubah.

Shaheen menjelaskan, Taliban siap mengadakan pembicaraan damai dalam pertemuan antar-Afganistan seminggu sejak seluruh tahanan Taliban dibebaskan pemerintah Afganistan.

Advertising
Advertising

Taliban telah menuntut agar 5 ribu milisi Taliban yang ditangkap pemerintah Afganistan agar dibebaskan.

Pemerintah Afganistan telah membebaskan 3 ribu tahanan Taliban berdasarkan kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taliban pada Februari lalu.

Dalam pertemuan di Doha awal tahun lalu, AS dan Taliban menyepakati penarikan mundur seluruh pasukan AS dari Afganistan setelah 19 tahun berperang.

Kesepakatan ini kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan antara Taliban dengan pemerintah Afganistan untuk mengakhiri permusuhan.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

13 hari lalu

Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

Bandara Hamad Doha naik satu tingkat untuk merebut mahkota, menyingkirkan Bandara Changi yang merupakan pemenang 12 kali.

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

59 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya