Presiden Trump Ubah Format KTT G7 Undang Rusia dan 3 Negara Ini

Selasa, 2 Juni 2020 18:53 WIB

Suasana KTT G7 di Biarritz, Prancis, 25 Agustus 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversi dengan menyebut format keanggotaan negara-negara yang mengikuti KTT G7 sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi mencerminkan berbagai hal yang terjadi di dunia.

Untuk itu dalam KTT G7 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2020 di Washington namun dibatalkan oleh Presiden Trump menjadi September akan diundang pemimpin India, Australia, Korea Selatan, dan Rusia.

Menurut Sputnik News, Rusia menyetujui pernyataan Presiden Trump bahwa format keanggotaan G7 sudah ketinggalan zaman.

Pembahasan tentang format G7 yang sudah ketinggalan zaman dan perlu diperluas terjadi dalam pembicaraan telepon antara Presiden Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin hari ini, 1 Juni 2020.

Trump dan Putin juga membahas tentang pentingnya rezim pengendali senjata yang efektif dan kemajuan menuju KTT G7.

Advertising
Advertising

Kremlin dalam pernyataannya menjelaskan, Presiden Trump telah memberikan pengarahan kepada Presiden Trump tentang ide penyelenggaraan KTT G7 dengan format yang diperluas.

Adapun Gedung Putih mengatakan, KTT G7 yang diperluas akan membahas tentang masa depan Cina.

"Saya tidak merasakan G7 secara tepat mencerminkan apa yang sedang terjadi di dunia. Ini kelompok negara-negara yang sangat ketinggalan zaman," kata Trump pada 30 Mei lalu.

Sebelumnya, Penasehat Keamanan AS Robert O'Brien mengatakan AS menunda KTT G7 di Washington hingga akhir Juni karena wabah COVID-19. Menurut jadwal KTT G7 berlangsung pada 10 Juni ini.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

29 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

18 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

21 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

22 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya