Capres Amerika, Joe Biden, Kunjungi Aksi Demonstrasi George Floyd

Senin, 1 Juni 2020 11:12 WIB

Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat, Joe Biden, semakin aktif keluar setelah beberapa bulan mengisolasi diri. Kali ini, ia mengunjungi lokasi-lokasi unjuk rasa warga kulit hitam Amerika pasca meninggalnya George Floyd di tangan Kepolisian Minneapolis.

Salah satu lokasi yang dikunjungi Biden adalah Delaware. Di sana, Biden menemui sejumlah demonstran yang bertahan dan mengimbau mereka untuk jangan memicu aksi kekerasan.

"Kita adalah bangsa yang tengah sakit, namun jangan sampai penyakit itu menghancurkan kita," ujar Biden sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 1 Juni 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang banyak terjadi di Amerika saat ini adalah imbas dari kematian George Floyd. Floyd adalah warga kulit hitam di Minneapolis, Minnesota yang meninggal setelah kepolisian setempat menindih lehernya dengan lutut beberapa hari lalu.

Floyd, yang lehernya tertindih, meronta-ronta meminta tolong namun polisi yang menahannya tidak menggubris. Kepolisian setempat baru panik setelah mengetahui Floyd tak lagi bernafas di bawah mereka. Mereka yang terlibat di peristiwa tersebut telah dipecat dari Kepolisian Minneapolis dan diperkarakan secara hukum.

Walau mereka yang terlibat telah diperkarakan, aksi tersebut memicu serangkaian unjuk rasa dan kerusuhan di berbagai tempat. Di beberapa negara bagian, pengunjuk rasa sampai bentrok dengan personil Kepolisian yang berujung baku hantam, pembakaran, dan aksi penjarahan.

Biden mengatakan bahwa unjuk rasa terhadap aksi brutal Kepolisian Amerika adalah hal yang sah dan berhak dilakukan. Namun, menambahi aksi tersebut dengan pembakaran dan penjarahan adalah sesuatu yang berlebihan menurutnya.

"Memprotes aksi brutal adalah benar dan penting. Tetapi membakar dan menghancurkan lokasi publik tidak," ujar Biden menegaskan soal aksi unjuk rasa untuk George Floyd.

Pada November nanti, Joe Biden akan berhadapan dengan Trump pada Pemilu Presiden Amerika. Trump, beberapa hari terakhir, menjadi sorotan karena pernyataannya yang mengecam aksi unjuk rasa di berbagai negara bagian Amerika.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

1 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

2 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya