Afganistan Kembali Bebaskan 900 Milisi Taliban dari Penjara

Rabu, 27 Mei 2020 08:30 WIB

Milisi Taliban dibebaskan dari penjara Afganistan. [VOA]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Afganistan mengatakan pihaknya Selasa kemarin memproses pembebasan 900 milisi Taliban dari dalam penjara. Ini bagian dari kesepakatan damai kedua belah pihak yang dilakukan di Qatar awal tahun ini.

Jumlah milisi Taliban yang akan dibebaskan itu merupakan yang terbanyak sejak keduanya memulai proses perdamaian. Pada tahap pertama, Afganistan membebaskan 500 milisi Taliban.

Seiring dengan proses pembebasan itu, menurut laporan Reuters, pemerintah Afganistan mendesak Taliban untuk memperpanjang masa gencatan senjata yang berakhir pada Selasa dini hari tadi.

"Untuk menata masalah tahanan agar lebih baik, penting untuk memperpanjang gencatan senjata," kata Javid Faisal, juru bicara penasehat keamanan nasional Afganistan kepada wartawan.

Pembebasan milisi Taliban dari penjara di Afganistan merupakan bagian dari kesepakatan yang dilakukan Taliban saat berdamai dengan Amerika Serikat di Qatar pada Februari lalu. Pembicaraan damai untuk mengakhiri perang selama 18 tahun dihadiri delegasi Afganistan.

Advertising
Advertising

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen melalui Twitter menyambut pembebasan 900 milisi dari penjara. Pembebasan ini disebut sebagai kemajuan yang baik. Taliban pun akan membebaskan sejumlah tahanan segera.

Mengenai desakan memperpanjang masa gencatan senjata, Shaheen menolak tuntutan itu.

Seorang mantan milisi Taliban yang dibebaskan dari penjara Pul-e-Charkhi, Noor Rahman, mengatakan, sesuai panduan dari para pemimpinnya, perjanjian damai itu tidak akan membawa mereka kembali ke medan pertempuran.

Milisi Taliban lain yang dibebaskan dari penjara, Qari Ahmad Sayeed mengaku gembira menjadi orang bebas.

"Saya berharap hal ini akan membawa perdamaian pada negara ini," kata Sayeed.

Pemerintah Afganistan memberikan baju baru, uang tunai, dan transportasi pulang ke rumah bagi milisi Taliban yang dibebaskan dari penjara.

Ketegangan antara pemerintah Afganistan dan Taliban terjadi April lalu karena lambannya pembebasan para milisi. Saat itu, baru sekitar 500 milisi Taliban yang dibebaskan sesuai perjanjian Doha, sementara Taliban membebaskan 1.000 pasukan keamanan Afganistan.

Pemerintah Afganistan masih memenjarakan sekitar 3.100 milisi Taliban. Sementara pihak Taliban masih menahan 895 pasukan keamanan.

Berita terkait

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

2 jam lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

6 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

7 jam lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

8 jam lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

15 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya