Militer Jerman Minta Maaf Hapus Israel dari Peta

Senin, 11 Mei 2020 10:30 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu mempertontonkan peta Dataran Tinggi Golan hadiah dari presiden AS Donald Trump yang dibubuhi tulisan tangan Trump dengan kata Nice atau Bagus. [DAILY SABAH]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala kontra-intelijen militer Jerman meminta maaf karena tidak sengaja menghapus peta Israel dalam laporan tahunan.

Badan intelijen militer yang dikenal dengan akronim Jerman-nya, MAD, mengatakan pada Kamis bahwa draf awal laporan tahunan 2019 mereka keliru menggambarkan Israel dengan warna yang sama dengan negara tetangga Yordania.

Dikutip dari Times of Israel, 7 Mei 2020, MAD mengatakan kesalahan itu langsung diperbaiki dan penyelidikan diluncurkan. Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan itu disebabkan oleh kurangnya ketelitian dan kontrol kualitas dan bukan tindakan yang disengaja atau bermotif politik, kata MAD.

"Saya sangat menyesalkan kejadian ini dan secara tegas meminta maaf," kata ketua MAD Christof Gramm, seraya mencatat bahwa tugas agensi tersebut termasuk memerangi anti-Semitisme dan ekstremisme di dalam militer.

Advertising
Advertising

Juru bicara MAD Peter Weier menjelaskan dalam versi pertama dari "Laporan MAD" kesalahan terjadi pada peta wilayah operasional Bundeswehr dengan partisipasi MAD, menurut laporan Middle East Monitor. "Ketika secara grafik mengedit area operasi Yordania, Israel juga secara tidak sengaja diwarnai dan kemudian tertutupi warna," kata Weier.

"Saya secara intensif bertukar pandangan tentang kesalahan ini dalam percakapan pribadi dengan karyawan yang bertanggung jawab," kata Dr Christof Gramm kepada Jerusalem Post via email.

Penghilangan Israel dari peta yang mencakup Timur Tengah menarik perhatian setelah pengguna Twitter bernama Klemens Köhler menulis, "Dalam laporan publik pertama MAD, Israel tidak ada di peta."

Kementerian Pertahanan Jerman menanggapi di Twitter bahwa kesalahan itu adalah produk dari masalah perangkat lunak. Kementerian Pertahanan Jerman juga berterima kasih atas koreksi pengguna Twitter dan sedang menyelidiki kesalahan tersebut.

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

7 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

1 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

3 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

3 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

4 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

17 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

23 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya