Corona, Turki Tutup Semua Perbatasan dan Jam Malam bagi Anak Muda

Sabtu, 4 April 2020 09:05 WIB

Sejumlah pekerja sedang membersihkan aula parlemen Turki di Ankara dari ancaman virus corona pada Jumat, 13 Maret 2020. Sumber: AFP/middleeasteye.net

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan memerintahkan jam malam untuk warga Turki berusia di bawah 20 tahun mulai Jumat malam ini untuk mencegah penularan virus Corona.

"Kami harua memutuskan untuk memberlakukan jam malam sebagian untuk orang-orang berusia di bawah 20 pada Jumat malam ini," kata Presiden Erdogan kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Reuters.

Turki akhir Maret lalu memerintahkan warganya berusia lebih dri 65 tahun dan mereka yang menderita sakit kronis untuk tinggal di rumah.

Presiden Erdogan juga memutuskan untuk menutup perbatasan di 31 kota termasuk Istanbul bagi semua kendaraan kecuali untuk transit dan pemasokan produk pangan, kesehatan, dan sanitasi untuk mengatasi penyakit ini.

"Penutupan perbatasan kota akan berlaku selama 15 hari, begitupun periode ini dapat diperpanjang jika diperlukan," ujar Presiden Erdogan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Turki mewajibkan penggunaan masker di tempat-tempat umum, transportasi umum, toko-toko, dan tempat kerja.

Seluruh penerbangan internasional juga dilarang masuk Turki, membatasi perjalanan domestik, menutup sekolah, bar, dan warung kopi, dan menunda ibadah keagamaan.

Meski jumlah kasus virus Corona melonjak, warga Turki masih pergi ke tempat kerja karena Presiden Erdogan ingin perekonomian terus berlanjut.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menjelaskan, jumlah kematian meningkat dari 67 orang menjadi 425 orang kemarin. Sementara jumlah kasus meningkat drastis dari 2.786 menjadi 20.921 kasus. Dalam kurun waktu 24 jam, sebanyak 1.160 tes dilakukan. Total sudah 141.716 tes dilakukan sejak Turki terjangkit wabah Corona.

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

6 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

8 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

8 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

8 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

13 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

17 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya