Dubes Filipina untuk Lebanon Meninggal Akibat Virus Corona

Jumat, 3 April 2020 07:38 WIB

Duta Besar Filipina untuk Lebanon Bernardita Catalla meninggal di rumah sakit Lebanon karena virus Corona pada 2 April 2020. [SUMMER RAIN CHANNEL / FACEBOOK / STRAITS TIME]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Filipina untuk Lebanon, Bernardita Catalla, meninggal karena komplikasi akibat virus Corona pada Kamis kemarin.

Bernardita meninggal pada usia 62 tahun di rumah sakit Lebanon. Sebuah pernyataan dari Departemen Luar Negeri Filipina, dikutip dari Al Jazeera, mengumumkan kematian Catalla pada hari Kamis, mengatakan bahwa ia telah bekerja sebagai diplomat selama 27 tahun dengan berbagai posisi di kementerian luar negeri.

"Bernie, demikian Duta Besar Catalla dipanggil, selalu memberikan bantuan, kepada keluarga, teman, dan rekannya. Senyumnya yang selalu siap dan tawa yang menular mungkin telah padam tetapi dedikasinya kepada negara kita akan selalu ada di sana sebagai cahaya penuntun bagi semua anggota dinas luar negeri Filipina," kata pernyataan tersebut.

Kematian diplomat membuat korban tewas dari COVID-19 di Lebanon menjadi 16. Ada 494 kasus yang dikonfirmasi di Lebanon hingga Kamis.

Pemerintah Lebanon sejak 15 Maret telah menerapkan lockdown sebagian sebagai respons COVID-19, menutup bandara internasional untuk lalu lintas penumpang dan menetapkan jam malam antara jam 7 malam dan 5 pagi.

Advertising
Advertising

Duta Besar Catalla dikenal di Lebanon karena pendekatan langsungnya. Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengawasi repatriasi massal gratis yang ditujukan kepada lebih dari 1.000 pekerja rumah tangga yang kehilangan pekerjaan akibat krisis ekonomi Lebanon, yang menyebabkan mata uang lokal kehilangan lebih dari 40 persen dari nilainya.

Pada 11 Maret, 527 orang telah kembali di bawah program tersebut, menurut statistik dari kedutaan, yang sebagian besar adalah pekerja rumah tangga perempuan.

Puluhan ribu orang Filipina dipekerjakan di Lebanon di bawah sistem kafala yang terkenal di negara itu, yang telah menjadi momok pelecehan oleh majikan dengan memberi majikan wewenang besar atas pekerja rumah tangga.

Tetapi orang-orang Filipina di Lebanon umumnya menikmati kondisi kerja yang lebih baik dan upah yang lebih tinggi daripada pekerja dari bagian lain dunia, sebagian karena upaya advokasi kedutaan.

Menteri Tenaga Kerja Lebanon Lamia Yammine menulis di Twitter menyampaikan belasungkawa atas kematian Dubes Filipina.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

9 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

10 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

10 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

11 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya