Afganistan Bebaskan Ribuan Milisi Taliban Mulai Akhir Maret

Kamis, 26 Maret 2020 07:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Afganistan dan Taliban menyepakati pembebasan ribuan milisi Taliban dari penjara dimulai akhir Maret ini.

Kedua belah pihak akhirnya menyingkirkan kebuntuan negosiasi tentang pembebasan milisi Taliban itu dalam pertemuan virtual antara Taliban dengan pejabat pemerintah Afganistan yang disaksikan pejabat Amerika dan Qatar serta anggota Palang Merah Internasional.

"Pertemuan itu memutuskan pembebasan para tahanan akan mulai dilakukan akhir Maret ini," kata Suhail Shaheen, juru bicara Taliban melalui Twitter, sebagaimana dilaporkan Reuters, 25 Maret 2020.

Taliban juga akan mengirimkan satu tim ke pusat tahanan Bagram di mana para milisinya ditahan.

Selama ini kedua belah pihak berbeda pendapat tentang proses pembebasan para milisi Taliban.Pemerintah Afganisan menginginkan pembebasan dilakukan secara bertahap dan bersyarat.

Advertising
Advertising

Adapun Taliban ingin pembebasan dilakukan secara keseluruhan seperti yang diperkirakan saat meneken kesepakatan mengakhiri perang 18 tahun dengan Amerika Serikat di Doha, Qatar, Februari lalu.

Sejauh ini, belum jelas berapa banyak tahanan yang akan dibebaskan. Taliban menuntut 5 ribu milisinya dibebaskan. Sementara Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengatakan pihaknya akan membebaskan 1.500 tahanan.

Keputusan yang mengakhiri kebuntuan antara Taliban dan pemerintah Afganistan diambil hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terbang ke Kabul dan Doha untuk berusaha menyelesaikan proses perdamaian yang terganjal dipicu tuntutan pembebasan seluruh milisi Taliban dari penjara pemerintah Afganistan.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

9 hari lalu

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan

Baca Selengkapnya

Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

16 hari lalu

Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

22 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

37 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Narapidana Rutan Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Penjara, Polisi Buru Mata Rantai ke Tegal dan Jember

39 hari lalu

Cerita 3 Narapidana Rutan Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Penjara, Polisi Buru Mata Rantai ke Tegal dan Jember

Kasus jaringan narkoba yang melibatkan 3 narapidana ini bermula dari penangkapan pengedar narkoba berinisial MS.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

42 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

52 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

54 hari lalu

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya