PM Australia Morrison Menyatakan Negara Darurat Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 18 Maret 2020 20:01 WIB

Masyarakat Australia panic buying setelah jumlah pasien virus corona disana bertambah. Sumber: mirror.co.uk/Only In Guildford.../Facebook

TEMPO.CO, Sydney – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menyatakan negara dalam kondisi darurat keamanan biologi manusia atau human biosecurity emergency terkait wabah virus Corona.

Morrison meminta semua warga untuk membatalkan rencana perjalanan ke luar negeri karena wabah infeksi virus Corona yang terus berlangsung.

Dia mengatakan wabah ini bisa berlangsung hingga enam bulan.

“Deklarasi darurat secara resmi ini memberi pemerintah federal Australia kekuasaan untuk menutup kota atau wilayah, mengenakan jam malam dan memerintahkan publik menjalani karantina jika diperlukan untuk mencegah penyebaran penyebaran virus ini,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 18 Maret 2020.

Pemerintah meningkatkan status kewaspadaan untuk perjalanan ke luar negeri ke level empat yaitu jangan melakukan perjalanan ke negara manapun di dunia. Ini diikuti dengan pelarangan pertemuan yang tidak penting untuk lebih dari seratus orang di dalam ruangan.

Advertising
Advertising

“Hidup berubah di Australia seiring berubahnya semua di seluruh dunia,” kata Morrison dalam siaran televisi yang melaporkan konferensi pers soal ini.

Morrison melanjutkan,”Hidup akan terus berubah seiring kita menangani virus Corona yang global ini. Ini adalah peristiwa sekali dalam seratus tahun.”

Australia mencatat lonjakan kasus infeksi virus Corona menjadi lebih dari 500 kasus dan enam korban meninggal. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan sejumlah negara Barat lainnya.

Namun, para pejabat merasa semakin khawatir mengenai kemungkinan terjadinya peningkatan cepat kasus infeksi virus Corona.

New South Wales, yang merupakan asal dari Scott Morrison, mencatat lonjakan kasus infeksi baru virus Corona dalam sehari pada Rabu. Satu korban meninggal akibat virus ini juga terjadi di rumah sakit di ibu kota negara bagian itu yaitu Sydney. Korban adalah seorang pria 86 tahun.

Morrison mengatakan pembatasan pertemuan dari 500 orang menjadi maksimal 100 orang di dalam ruangan tidak berlaku untuk layanan penting seperti sekolah, transportasi publik dan pusat perbelanjaan.

Dia menyebut alasan sekolah masih buka berdasarkan masukan dari pakar kesehatan. Kebijakannya ini justru menjadi pertanyaan publik dan ahli kesehatan lainnya.

Sejumlah sekolah swasta telah memutuskan untuk tutup menjelang libur Hari Paskah.

Morrison juga mengumumkan paket bantuan senilai US$430 juta atau sekitar Rp6.6 triliun untuk maskapai penerbangan. Maskapai juga dibebaskan dari biaya kontrol penerbangan domestik.

Maskapai Virgin Australia Holdings telah menunda semua penerbangan internasional dari 30 Maret – 14 Juni. Sedangkan Qantas Airways Ltd mengurangi penerbangan internasional hingga 90 persen akibat virus Corona.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya