Virus Corona, Kendaraan Antre Hingga Kilometer di Manila Filipina
Senin, 16 Maret 2020 17:05 WIB
TEMPO.CO, Manila – Kendaraan yang memasuki ibu kota Manila, Filipina, mengalami antrean berkilometer pada Senin, 16 Maret 2020 terkait pemeriksaan kesehatan infeksi virus Corona.
“Para pekerja masih diizinkan untuk untuk memasuki ibu kota lewat pos pemeriksaan polisi dan militer,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 16 Maret 2020.
Manila memiliki populasi 12 juta orang dan bertambah padat dengan datangnya komuter atau pekerja dari berbagai daerah pinggiran yang lebih murah biaya hidupnya.
“Saya tidak mempermasalahkan ini karena ini untuk keselamatan semua orang,” kata Pablito Elipien, 47 tahun, seorang sopir truk, yang terbiasa dengan kemacetan parah di Manila seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 16 Maret 2020.
Otoritas medis Filipina mencatat jumlah korban infeksi virus Corona mencapai 140 orang dengan 12 orang meninggal.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memerintahkan isolasi ibu kota dari kegiatan perjalanan masuk atau keluar.
Pada Senin ini, pusat-pusat perbelanjaan di Manila mulai tutup.
Sejumlah pemimpin lokal juga menerapkan jam malam untuk mencegah warga keluar rumah. Pemerintah juga melarang pertemuan besar termasuk pertemuan agama di negara yang mayoritas beragama Katolik.
“Pos pemeriksaan itu tidak terlalu merepotkan sepanjang kamu memiliki dokumen,” kata Virgilio Aniceto, 51 tahun, seorang pekerja konstruksi.
Reuters melansir wabah virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah. Wabah ini membuat korban menderita sakit radang paru-paru.