Sebarkan Data Publik, Australia Tuntut Facebook

Senin, 9 Maret 2020 16:20 WIB

Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pria asal Palo Alto, California, menepati urutan kelima orang terkaya di dunia 2018 versi Forbes dengan kisaran kekayaan 71 miliar Dollar AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Isu penyebaran data publik masih menghantui Facebook. Hari ini, Senin, 9 Maret 2020, pemerintah Australia memperkarakan perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut atas tuduhan penyebaran data publik tanpa izin. Menurut pemerintah Australia, Facebook membagikan kurang lebih 311.127 data publik kepada Cambridge Analytica untuk kepentingan politik.

Lembaga analis Cambridge Analytica sendiri, beberapa tahun lalu, menjadi sorotan karena disebut berperan besar memenangkan Donald Trump sebagai Presiden Amerika. Caranya, dengan memanipulasi preferensi publik lewat puluhan juta data yang mereka dapatkan dari Facebook.

"Desain dari platform Facebook tidak memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengontrol bagaimana data mereka akan dibuka dan disebarkan," ujar komisioner dari Komisi Informasi Australia, Angelene Falk, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 9 Maret 2020.

Berdasarkan keterangan dari Falk, Facebook membuka dan menyebarkan data publik dengan menggiring penggunanya mengisi sebuah survey. Survey itu diketahui memiliki judul "This is Your Digital Life" . Pengguna tidak diberitahu bahwa data mereka akan disebarkan.

Apabila Facebook terbukti dengan sengaja membuka dan menyebarkan data publik tanpa izin, mereka bisa didenda 529 miliar Dollar Australia atau setara dengan 348 miliar Dollar Amerika. Angka tersebut didapat dengan mengkalikan denda per satu akun (1,1 juta Dollar Amerika) dengan jumlah akun yang diterabas oleh Facebook.

Kasus ini bukan yang pertama kalinya untuk Facebook. Pada bulan Juli lalu, mereka menghadapi kasus serupa. Mereka didenda 5 miliar Dollar Amerika oleh Komisi Perdagangan Federal Amerika karena membuka dan menyebarkan data publik tanpa izin lewat kuis kepribadian.

Hingga berita ini ditulis, perwakilan Facebook di Australia belum memberikan jawaban.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

16 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

4 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

6 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

6 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

7 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

7 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

8 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

8 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

8 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya