Prancis Larang Acara dengan 5.000 Hadirin karena Virus Corona

Minggu, 1 Maret 2020 11:14 WIB

Seorang perempuan memakai masker pelindung di tengah wabah virus Corona ketika berjalan di Trocadero, di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis, 1 Februari 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis pada hari Sabtu melarang sementara pertemuan publik dengan 5.000 orang lebih karena wabah virus Corona ketika Prancis melaporkan 16 kasus baru.

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan setelah rapat kabinet khusus bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 73. Dari semua kasus, dua telah meninggal, 59 di rumah sakit, dan 12 telah pulih, dikutip dari laporan Reuters, 1 Maret 2020.

Langkah ini dilakukan setelah Swiss pada hari Jumat melarang acara yang diperkirakan akan menarik lebih dari 1.000 orang dalam upaya untuk mengekang penyebaran penyakit.

Sementara itu di Italia sekolah dan universitas akan tetap ditutup untuk minggu kedua berturut-turut di tiga wilayah utara dalam upaya untuk menahan wabah penyakit virus Corona di Eropa.

"Semua pertemuan publik yang melibatkan lebih dari 5.000 orang di ruang terbatas sementara dilarang di Prancis," kata Veran. "Langkah-langkah ini bersifat sementara dan kami kemungkinan harus merevisinya. Mereka bersifat restriktif dan paradoks, kami harap mereka tidak bertahan lama karena itu berarti kami akan menahan penyebaran virus."

Advertising
Advertising

Orang-orang yang memakai masker pelindung berjalan ketika mereka tiba di bandara Charles de Gaulle dekat Paris, Prancis, ketika wabah virus Corona terus berkembang, 29 Februari 2020. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]

Akibat larangan ini half-marathon Paris yang rencananya diadakan pada Ahad dengan lebih dari 40.000 pelari dibatalkan, dan pertunjukan pertanian tahunan ibu kota akan ditutup sehari lebih awal pada hari Sabtu, kata Veran.

Sementara itu, pekan raya properti internasional tahunan yang dijadwalkan akhir bulan ini di Cannes, Prancis selatan, telah ditunda ke Juni.

Pemerintah juga telah melarang semua pertemuan publik di distrik Oise di utara Paris dan di La Balme-de-Sillingy, sebuah kota di Pegunungan Alpen Prancis di mana kasus virus Corona telah dilaporkan.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya