TEMPO.CO, Jakarta - Irlandia, Luksemburg, dan Ekuador mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona pada Sabtu kemarin, ketika virus yang dikenal sebagai COVID-19 ini semakin menyebar secara global.
Otoritas kesehatan Irlandia mengkonfirmasi kasus pertama dari seseorang yang baru kembali dari wilayah Italia Utara yang terdampak virus, menurut laporan Reuters, 1 Naret 2020.
Pasien, seorang pria yang berasal dari bagian timur Irlandia, menerima perawatan medis yang tepat, kata departemen kesehatan Irlandia.
Wilayah Inggris di Irlandia Utara, yang berbagi perbatasan terbuka dengan Republik Irlandia, mengkonfirmasi kasus virus pertama dan sejauh ini pada hari Kamis.
Wisatawan mengenakan masker pelindung saat menaiki gondola di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Warga di Italiatelah memborong persediaan masker untuk melindungi diri dari virus corona. REUTERS/Manuel Silvestri
Luksemburg juga mengkonfirmasi kasus virus Corona pertamanya pada hari Sabtu, menurut RTL.
Pasien itu adalah seorang pria berusia 40-an yang baru-baru ini bepergian ke Italia dan kembali melalui bandara Charleroi Belgia, kata Menteri Kesehatan Paulette Lenert.
Pada hari yang sama Ekuador juga mengkonfirmasi seorang perempuan lanjut usia terkena virus Corona.
Pasien tersebut adalah seorang perempuan Ekuador berusia lanjut yang tinggal di Spanyol, kata Menteri Kesehetan Ekuador Catalina Andramuno, dikutip dari Reuters. Pasien tiba di Ekuador pada 14 Februari dengan penerbangan langsung dari Madrid tanpa menunjukkan gejala apa pun, tetapi segera merasa sakit dan pergi ke rumah sakit tempat ia didiagnosis menderita COVID-19.
"Pasien saat ini dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit yang telah kami tunjuk untuk merawat virus Corona," kata Andramuño, menambahkan bahwa pemerintah sedang memantau orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien.
Brasil awal pekan ini mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona di Amerika Latin. Hingga kini virus Corona telah menginfeksi 82.000 orang lebih dan membunuh sekitar 2.800, sebagian besar di Cina daratan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).