Qatar Bakal Jadi Negara Teluk Arab Pertama Pemilik Kapal Selam

Kamis, 13 Februari 2020 08:00 WIB

Kapal selam Todaro produksi Fincantieri, perusahaan kapal perang asal Italia.[fincantieri.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar kemungkinan bakal menjadi negara Teluk Arab pertama yang akan memiliki kapal selam dan kapal induk helikopter.

Sebuah nota kesepahaman (MoU) baru dengan raksasa pertahanan Italia Fincantieri mencakup pasokan kapal laut dan kapal selam mutakhir.

Italia dikenal memasok kapal perang ke Angkatan Laut Emiri, tetapi pengiriman kapal selam dan kapal induk adalah kabar baru.

Dilaporkan pertama kali oleh Forbes Magazine pada 4 Februari, kapal selam Qatar mungkin menjadi bagian dari kesepakatan 5 miliar euro atau Rp 75 triliun yang jauh lebih besar dengan Italia yang disepakati pada 2017.

Kesepakatan itu termasuk kapal induk helikopter besar, yang disebut Dock Platform Landing (LPD), empat kapal perang dan dua kapal patroli. Ini juga melibatkan platform pendukung pantai dan bantuan, dengan pangkalan angkatan laut lepas pantai yang baru.

Advertising
Advertising

Saat ini Iran adalah satu-satunya operator kapal selam di Teluk Arab, juga dikenal sebagai Teluk Persia. Dua tetangga Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, keduanya menyatakan perlu memperoleh kapal selam. Qatar memiliki hubungan yang rumit dengan negara-negara ini sehingga akuisisi kapal selam dapat dilihat sebagai langkah signifikan Qatar.

Namun, mereka bukan negara Teluk Arab pertama yang ingin memiliki kapal selam. Diktator Irak Saddam Hussein berusaha membeli kapal selam setelah Perang Teluk 1991. Pemasoknya potensialnya adalah pembuat kapal selam rahasia Italia yang disebut Cos.Mo.S. Kesepakatan itu dinyatakan ilegal karena terlibat dalam skandal Program Minyak untuk Pangan, dan berujung pada kejatuhan perusahaan Italia tersebut. Kapal selam untuk Saddam Hussien tidak pernah dikirimkan.

Sementara Fincantieri memiliki rekam jejak yang terbukti untuk membangun kapal perang canggih termasuk perusak pertahanan udara dan kapal induk. Program kapal selam mereka saat ini adalah kelas Type-212 Todaro, sebuah perusahaan patungan dengan Jerman. Mereka juga menawarkan desain ekspor termasuk S1000, yang merupakan joint venture dengan perancang kapal Rusia. Namun proyek itu mungkin telah ditangguhkan. Qatar kemungkinan akan memesan kapal selam kecil daripada kapal selam besar karena perairan Teluk yang dangkal.

Berita terkait

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

23 jam lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya